Metro Merauke – Perkumpulan Budi Luhur Merauke, Papua Selatan, telah memiliki ketua yang baru. Lewat pemilihan yang berlangsung dalam perayaam Imlek 2575, Venansius Ang, terpilih untuk menahkodai Perkumpulan Budi Luhur Periode 2024-2028.
Organisasi yang menjadi wadah etnis Tionghoa di daerah, memiliki komitmen kuat dan siap turut serta dalam pembangunan Merauke, Papua Selatan.
Venansius Ang menegaskan, pihaknya akan bersinergi dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan pemangku kebijakan lainnya untuk bersama-sama membangun daerah.
Dikatakannya, didapuk sebagai Ketua, Venansius Ang mengaku bertekad menjadikan Perkumpulan Budi Luhur di Merauke sebagai wadah organisasi yang mumpuni, integritas, inovatif, dan yang tidak kalah penting, saling memiliki rasa persaudaraan serta kekeluargaan sehingga bisa bekerja lebih baik dalam segala hal.
“Sesuai visi-misi, ada 6 M yang harus kita jalankan, yakni merangkul, merawat, mempersatukan, mengayomi, melayani, dan merakyat,” ujar Venansius Ang saat ditemui wartawan di kediamannya, Selasa (27/02/2024).
Disinggung program prioritas yang akan dilakukan pengurus baru, Venansius Ang menyebut, langkah awal yang perlu dilakukan, mendata warga Tionghoa di Merauke yang jumlahnya mencapai 600 an kepala keluarga. Termasuk akan turun langsung merangkul warga Tionghoa di Kabupaten Asmat, Mappi, dan Boven Digoel.
“Kebutuhan Perkumpulan Budi Luhur adanya TPU di Wasur, mengingat TPU di Jalan Ermasu sudah penuh,” katanya.
Hal lain, sambungnya, pihaknya optimis dimasa kepemimpinannya akan merampungkan pembangunan gedung serbaguna di Jalan Seringgu.
“Memang gedung itu menjadi aset Perkumpulan Budi Luhur dan kita berharap pada kepengurusan ini pembangunannya dapat terselesaikan sehingga bisa difungsikan,” tuturnya.
Pada kesempatan itu Ketua Perkumpulan Budi Luhur periode 2024-2028 mengapresiasi badan pengurus sebelumnya. “Tentunya badan pengurus yang dulu diketuai Simon Abraham telah berjalan sangat baik dan akan tetap kita lanjutkan, karena sudah meletakan pondasi yang kuat, kami tinggal lanjutkan dan sempurnakan,” tukasnya. (Nuryani)