Kasus Korona Melonjak, Pemkot Jayapura Perketat Akses Masuk Pelabuhan

Suasana di Pelabuhan Jayapura pertengahan Januari 2022 - IST

Metro Merauke – Pemerintah Kota Jayapura memperketat akses masuknya orang ke wilayahnya, melalui pelabuhan.

Kebijakan ini diambil dalam rapat evaluasi bersama pada Rabu (02/02/2022), sebab kasus korona di ibu kota Provinsi Papua melonjak dalam beberapa pekan terakhir.

Bacaan Lainnya

Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan kini ada sebanyak 110 pasien Covid-19 di wilayah pemerintahannya.

“Keputusan yang kami ambil, bagi penumpang transportasi laut dari luar Kota Jayapura, baik dari dalam dan luar Papua yang tidak mempunyai identitas diri jelas, tidak punya KTP akan dikembalikan ke daerah asal,” kata Tomi Mano usai rapat.

Menurutnya, Pemkot Jayapura akan menyurati Kementerian Perhubungan mengenai kebijakan itu. 

Pemkot Jayapura juga akan meminta Kementerian Perhubungan membatasi akses kapal penumpang masuk ke Pelabuhan Jayapura.

“Kapal yang masuk ke Kota Jayapura cukup banyak, sehingga kami akan batasi. Dari enam kapal mungkin kita akan batasi tiga kapal, karena kasusnya setiap kali masuk bisa sampai 30-40 orang yang terpapar Covid-19,” ucapnya.

Katanya, Pemkot Jayapura juga akan menyurati Kementerian Perhubungan agar ada rute tertentu yang tidak dilayani oleh kapal penumpang, yang akan masuk ke Pelabuhan Jayapura.

“Misalnya Baubau (Sulawesi Tenggara), itu juga kami minta jangan dilayani. [Penumpang dari sana] tidak boleh masuk Pelabuhan Jayapura karena kasusnya setiap yang masuk dari Baubau jumlahnya sekitar 24 orang. Ini semua dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujarnya. (Arjuna/Redaksi)

Untuk Pembaca Metro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *