Metro Merauke – Pemerintah Daerah Merauke, Papua Selatan, mengajukan penambahan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di ibu kota Provinsi Papua Selatan.
Bupati Merauke, Romanus Mbaraka menyebut, usulan penambahan kuota yang dilakukan untuk semua jenis BBM, baik minyak tanah, solar maupun pertalite.
Dikatakan Romanus Mbaraka penambahan kuota BBM untuk wilayah Merauke sudah harus dilakukan.
Sebab, sambungnya, tingkat kebutuhan masyarakat terus meningkat seiring pertumbuhan ekonomi maupun aktivitas pembangunan di daerah itu.
“Saat ini penambahan penduduk cukup tinggi di ibu kota Papua Selatan, aktivitas investasi berjalan dan Merauke jadi daerah transit di Papua Selatan. Dari eksisting yang ada kita alami kekurangan, sehingga perlu minta alokasi tambahan semua jenis BBM,” terangnya kepada wartawan, Senin (06/11/2023).
Bupati Romanus Mbaraka mengaku telah menyampaikan usulan penambahan kuota BBM langsung ke Direktur Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
Selanjutnya, kata Romanus, sebelum diputuskan, terlebih dulu BPH Migas melakukan input data tentang kuota dari setiap kabupaten dan provinsi.
“Surat penambahan sudah masuk. Diupayakan Desember mendatang sudah ada keputusan penambahan kuota,” tukasnya.
Selain permintaan penambahan kuota, bupati juga meminta agar penyaluran solar subsidi di daerah dari SPBU sampai ke tingkat pengecer perlu diatur secara baik. (Nuryani)