Metro Merauke – Papua Selatan memiliki beragam tradisi dan budaya yang khas dan ditampilkan pada Festival Seni Kreasi dan Seni Budaya.
Kegiatan yang berlangsung selama lima hari, 15-19 November, dipusatkan di lapangan Monumen Kapsul Waktu, Merauke.
Festival ini digagas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Selatan, digelar untuk menyemarakkan HUT Ke-1 Provinsi Papua Selatan.
Beragam kesekian dan tarian dari empat kabupaten, Merauke, Asmat, Mappi, dan Boven Digoel ditampilkan. Termasuk lomba menggambar dan mewarnai tingkat pelajar serta pameran kuliner tradisonal.
Festival seni kreasi dan seni budaya dibuka langsung Asisten I Sekda Provinsi Papua Selatan, Agustinus Joko Guritno.
Dikatakan Agustinus Joko Guritno, digelarnya ivent yang pertama di Papua Selatan, agar kesenian dan budaya yang ada di wilayahnya bisa terus dirawat dan dikenal secara luas, terutama bagi kalangan generasi muda.
“Pengembangan seni dan budaya sangat penting, karena budaya itu sendiri merupakan jati diri, sehingga budaya perlu dipertahankan dan dilestarikan, ditampilkan dengan penuh kreasi yang menarik,” ujar Agustinus Joko Guritno
Dikatakan, Pemerintah Provinsi Papua Selatan mendukung festival seni kreasi dan seni budaya, sehingga diharapkan dapat digelar rutin setiap tahun.
“Saya ajak masyarakat di Provinsi Papua Selatan untuk memeriahkan kegiatan festival, mari tunjukan dan tampilkan seni dan budaya dari empat kabupaten,” tuturnya.
Pada kesempatan itu diserahkan dana hibah untuk 17 yayasan pendidikan dengan total anggaran Rp20.545.000.000. (Nuryani)