Menteri Pertanian Perintahkan Dirjen PKH Atasi Maraknya Sapi Mati di Merauke

Upaya mencegah serangan nyamuk, kandang sapi dipasang kelambu

Metro Merauke – Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaeman memberikan perhatian khusus terkait maraknya kematian ratusan ekor sapi di Merauke, Papua Selatan yang diduga akibat digigit nyamuk.

Bahkan Menteri Pertanian, Amran Sulaeman langsung memerintahkan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan dan Loka Veterineer Hewan Jayapura untuk turun ke Merauke kaitannya mengatasi masalah sapi.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Merauke, Martha Bayu Wijaya usai bertemu langsung Menteri Pertanian RI yang tengah melakukan kunjungan kerja di Merauke.

“Tadi malam saya laporkan ke bapak Menteri Pertanian terkait kejadian ratusan ekor sapi yang mati di Merauke dan beliau langsung perintahkan Dirjen PKH dan Kepala Loka Veterineer Jayapura turun hari ini ke Merauke. Jadi pak Dirjen PKH dan Kepala Loka Veterineer Hewan segera turun ke Merauke,” ujar Martha Bayu Wijaya kepada wartawan, Rabu (17/04/2024).

Martha Bayu mengungkapkan, setelah sampai di Merauke Dirjen PKH dan Kepala Loka Veterineer Jayapura akan turun langsung ke lapangan. “Kemungkinan masih ada tambahan sapi yang mati akibat digigit nyamuk,” ujarnya.

Diungkapkan, langkah pertama yang kita lakukan untuk mencegah gigitan nyamuk pada sapi dengan pengasapan, sedangkan yang masih sehat diberikan vitamin serta pemasangan kelambu di kandang sapi.

Untuk diketahui, sampai Selasa (16/4/2024) sudah ada 108 ekor sapi mati di Distrik Semangga, Tanah Miring, Kurik, dan Ulilin setelah digigit nyamuk. (Nuryani)

UNTUK PEMBACA METRO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *