Nelayan Merauke Diingatkan tak Melaut Keluar Batas Negara

Wakil Bupati Merauke, H. Riduwan meminta pemilik kapal dan nelayan wajib melengkapi kapal mencari ikan sesuai persyaratan dalam pelayaran

Metro Merauke – Wakil Bupati Merauke, Papua Selatan, mengingatkan nelayan di daerah itu tidak mencari ikan hingga keluar batas teritorial negara lain, karena dapat menimbulkan masalah hukum.

Riduwan juga meminta dinas terkait untuk tidak mengijinkan kapal-kapal nelayan Merauke berlayar, jika tidak memiliki kelengkapan keselamatan sesuai standar pelayaran.

Bacaan Lainnya

Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Bupati, H. Riduwan, dihadapan sejumlah nelayan yang mengikuti Sekolah Lapang Cuaca Nelayan Papua Selatan belum lama ini.

“Ini tegas, karena menyangkut keselamatan jiwa ABK. Sudah banyak kejadian. Kesadaran mutlak bagi pemilik kapal maupun nelayan, harus mencari iklan di perairan yang diperbolehkan di Indonesia saja, tidak boleh menyeberang ke negara tetangga,” kata Riduwan.

Dikatakan, sesungguhnya lautan Indonesia sangat luas dan memiliki potensi ikan yang banyak dan bisa dimanfaatkan.

Sehingga, sambung Riduwan, tidak ada alasan bagi nelayan untuk mencari ikan sampai di negara lain.

Wabup Riduwan menyebut, sudah banyak nelayan Merauke yang harus berurusan dengan hukum luar negeri (PNG), lantaran mencari ikan hingga melewati batas teritorial.

“Dengan berbagai alasan mencari ikan sampai ke luar negeri (PNG), itu bukan tidak tahu, tapi karena malas tahu dengan aturan,” ujarnya.

Untuk itu, Wabup meminta pemilik kapal dan nelayan wajib melengkapi kapalnya sesuai persyaratan dalam pelayaran, termasuk menguasai teknologi mengenai prakiraan cuaca yang terus diperbaharui dari BMKG.

“Kami harapkan jangan ada lagi nelayan yang ditangkap karena melanggar batas wilayah,” tandasnya. (Nuryani)

UNTUK PEMBACA METRO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *