Metro Merauke – Ratusan warga binaan di Lapas Kelas II B Merauke ikut dalam pemungutan suara Pemilu untuk memilih Presiden-Wakil Presiden, DPD RI dan Legislatif, Rabu (14/02/2024).
Sebanyak 220 warga binaan terdaftar sebagai pemilih tetap (DPT) dan 45 orang masuk DPTb di TPS 34, merupakan TPS khusus di Lapas Kelas II B Merauke.
Salah satu warga binaan Lapas Merauke, Alfons Thomas (65), menaruh harapan besar hasil Pemilu kali ini dapat melahirkan presiden baru yang akan membawa Indonesia lebih maju kedepannya, termasuk pemimpin yang dapat memperhatikan nasib warga binaan.
“Memang tidak mudah untuk memajukan bangsa, kita tetap harapkan presiden yang baru harus melanjutkan apa yang sudah diprogram pemimpin saat ini, sehingga kedepan menjadi lebih baik lagi,” tutur Alfons.
Harapan pria paruh baya terhadap hasil Pemilu bukan tanpa alasan, menurutnya rakyat Indonesia dari Sabang-Merauke menginginkan adanya perhatian pemerintah yang merata disegala aspek.
Termasuk, sambungnya, bagi warga binaan pun perlu mendapat perhatian pemerintah.
“Bukan kami hanya sebagai penyumbang suara, tapi kami harapkan yang terpilih dapat memperhatikan kita, seperti bagaimana pembinaan bagi WB, bagaimana sarana prasarana yang ada di Lapas Merauke perlu ditingkatkan. Lewat mereka yang terpilih kita harapkan dapat perjuangkan aspirasi masyarakat,” ucapnya.
Kepala Lapas Kelas II B Merauke, Gustaf Nikolas A. Rumaikewi menyebut, terdapat satu TPS di Lapas Merauke yang dikategorikan TPS khusus, dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 220 orang dan 45 orang masuk daftar pemilih tambahan (DPTb). (Nuryani)