Metro Merauke – Bulog Sub Divre Merauke, Papua Selatan terus memasifkan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Program tersebut diklaim menjadi salah satu upaya dalam menjaga stabilisasi harga sekaligus menekan inflasi di daerah.
Kepala Bulog Sub Divre Merauke, Firman Mando menjelaskan, SPHP ditujukan membantu masyarakat mendapatkan harga beras yang lebih terjangkau.
“Data BPS Merauke mencatat, inflasi di bulan November 5,25, meningkat dari Oktober 4,89, salah satu pemicu inflasi dari sektor pangan. Melihat fenomena inflasi yang fluktuatif, Bulog melakukan berbagai upaya pengendali inflasi, salah satunya operasi pasar dengan program SPHP,” terang Firman Mando kepada wartawan, Senin (11/12/2023).
Langkah lain, sambungnya, bersama pemerintah daerah kabupaten dan Provinsi Papua Selatan, Bulog turut serta dalam pelaksanaan gerakan pangan murah dengan menjual beberapa komoditi pangan, termasuk beras, supaya masyarakat terbantu mendapatkan beras dengan harga terjangkau.
Selain itu, sebagai upaya stabilisasi harga, dilakukan mobile penjualan dengan langsung datang ke masyarakat di kelurahan dan kampung-kampung.
“Bulan ini (Desember) ada juga program bantuan pangan. Kita terus berkolaborasi sehingga inflasi dapat ditekan,” tukasnya.
Firman Mando menyebut, jika kenaikan harga beras maupun komoditi pangan lainnya itu dipicu dampak El Nino dan gagal panen. (Nuryani)
