Tingkatkan Potensi, PII Papua Selatan Adakan Kegiatan Beragam Selama Ramadan

Kegiatan Amalia Ramadan Pelajar Islam Indonesia (PII) PPS menyasar Lapas Kelas II B Merauke

Metro Merauke – Pengurus Wilayah Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PII) Papua Selatan, melakukan rangkaian kegiatan amaliah di bulan Ramadan 1445 Hijriah.

Ketua PW KB PII Papua Selatan, Abdul Kadir Zaelani menyebut, sederat kegiatan digelar selama Ramadan meliputi pengajian rutin, bakti sosial untuk warga terdampak banjir, Iftar Jama’i kerja sama Balai Pelaksana Jalan Nasional Merauke hingga pembagian takjil buka puasa.

Bacaan Lainnya

Dikatakan, Pelajar Islam Indonesia adalah organisasi pelajar tertua yang lahir sejak kemerdekaan Indonesia, tahun 1947.

Dalam perjalanannya, sambung Abdul Kadir Zaelani, PII juga membentuk organisasi setingkat diatasnya untuk mengakomodir para purna pengurus PII yang telah status dewasa atau yang telah berkeluarga dengan sebutan Keluarga Besar PII.

“Untuk PW KB PII di PPS baru saja terbentuk. Pengurus tetap menunjukkan eksistensi dan potensi PII melalui berbagai kegiatan kemasyarakatan dan umat,” kata Abdul Kadir Zaelani, Sabtu (23/03/2024).

Salah satu sasaran pembagian takjil dari Pelajar Islam Indonesia (PII) PPS untuk pengendara di Jalan Raya Mandala, Merauke

“Pada Ramadan tahun ini dilaksanakan berbagai kegiatan, khusus kegiatan berbagi takjil, kita bersama pengurus turun langsung dalam pembagiannya kepada warga,” tuturnya.

Adapun sejumlah titik lokasi pembagian takjil, seperti di Yayasan Santri Perbatasan Timur Merauke, Lapas Kelas II B Merauke, dan on the road di pertigaan lampu merah Jalan Raya Mandala.

Abdul Kadir Zaelani mengatakan, sederet kegiatan yang dilaksanakan pada Ramadan, sebagai bentuk komitmen PW KB PII di PPS ikut ambil bagian dan peduli terhadap masyarakat di daerah.

“Kita harapkan, berbagai kegiatan amaliah Ramadan 1445 Hijriah mampu membawa dampak positif di tengah masyarakat. Pengurus PII PPS pun akan terus berbenah untuk memberikan kontribusi serta siap membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan program-program pembangunan,” tandas Abdul Kadir Zaelani.(Nuryani)

UNTUK PEMBACA METRO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *