Representasi Kaum Muda dan Perempuan, Kennedy Sagala Minta Gerindra Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati

Kennedy Sagala

Metro Merauke – Tokoh muda yang juga pengusaha, Kennedy Sagala, turut bersuara terkait mundurnya Rahayu Saraswati dari Partai Gerindra, beberapa waktu lalu.

Menurut Kennedy, sosok Rahayu Saraswati merupakan representasi kaum muda dan perempuan di parlemen. Keberadaan, suara dan pikiran-pikiran dari keponakan Presiden Prabowo Subianto itu sangat dibutuhkan oleh bangsa ini untuk memperjuangkan kepentingan anak muda dan perempuan.

Bacaan Lainnya

Oleh karena itu, pengusaha muda yang bergerak di bidang advertising dan logistic itu meminta Partai Gerindra menolak pengajuan pengunduran diri Rahayu Saraswati.

“Bukan hanya parlemen atau DPR, bangsa ini memerlukan figur muda yang mempunyai gagasan otentik dan karya nyata utamanya bagi kepentingan anak muda dan perempuan. Perjuangan dan kiprah beliau selama ini tidak diragukan lagi. Tentu sebuah kehilangan besar jika Mbak Rahayu Saraswati tidak berada lagi di struktur legislatif ataupun pemerintahan,” ujar Kennedy, Rabu (17/09/2025).

Keterwakilan Rahayu Saraswati, menurut Kennedy sangat penting, di tengah keterbatasan politisi perempuan dan sejauh ini lembaga DPR RI masih sebagian besar diisi oleh figur-figur senior. Sosoknya mampu menjadi pembeda, memberi warna baru dan memiliki perspektif tersendiri bagi DPR RI dengan segala dinamikanya.

“Beliau (Rahayu Saraswati) sangat konsen terhadap isu perlindungan ibu dan anak, pemberdayaan ekonomi perempuan dan penegakan hukum bagi korban kekerasan seksual. Hal- hal seperti itu memerlukan membutuhkan legislator yang paham betul kebutuhan perempuan. Makanya jika jumlah perempuan di DPR semakin sedikit, tentu saja kepentingan perempuan semakin diabaikan,” papar dia.

Namun menurut kacamata Kennedy, Rahayu Saraswati merupakan sosok perempuan muda yang dekat dengan organisasi, gampang diajak berdialog, mendengar masukan, berani bersuara dan mempunyai idealisme kuat dalam mendorong tercapainya kemajuan bangsa.

“Saya kira, rekam jejak Mbak Rahayu Saraswati di organisasi maupun di parlemen sangat positif. Sekali lagi, sebuah kehilangan besar bagi parlemen dan bangsa ini jika beliau meninggalkan parlemen, kalaupun tidak sebagai wakil rakyat lagi saya rasa kapabilitas mba Sara cukup layak membantu program kerja Presiden Prabowo Subianto di Eksekutif menuju Indonesia Emas,” tegasnya.

Diketahui Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dalam video singkat yang ia unggah di Instagram, Rabu (10/9/2025), menyatakan mundur dan menyampaikan salam perpisahan disertai permintaan maaf kepada publik. (Nuryani)

Untuk Pembaca Metro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *