Metro Merauke – Pendidikan menjadi tonggak utama dalam membentuk generasi yang unggul, berintegritas, dan berakhlak mulia. Di tengah arus perubahan zaman, SD Muhammadiyah Program Khusus Bambu Pemali, Merauke, Papua Selatan, hadir sebagai pusat pembelajaran yang berkomitmen untuk mencetak sumber daya manusia berkualitas dan memiliki nilai spiritual yang membanggakan.
Terbukti, sekolah yang dipimpin Abdul Rasyid M.Akib, tahun ajaran 2024/2025, berhasil menamatkan 11 siswa angkatan pertamanya setelah merampungkan proses belajar mengajar di sekolah yang terletak di Jalan Biak, Kelurahan Mandala dengan tuntas.
SD Muhammadiyah PK Bambu Pemali menggelar kegiatan pelepasan dan perpisahan siswa berlangsung di RM Sederhana dihadiri Pengawas SD Wilayah Merauke, Johana Maria Jamlaai berjalan lancar.
Dikatakan Abdul Rasyid M. Akib, animo masyarakat untuk mendidik anaknya di SD Muhammadiyah PK Merauke dari waktu ke waktu terus bertambah.
Dikatakan, dengan visi, misi dan tujuan yang jelas, sekolah ini bertekad membina siswa cerdas, berprestasi dan berakhlak karim.
Wakil Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan non Formal Pengurus Muhammadiyah Merauke, D. Jaya Putra menyebut, SD Muhammadiyah PK Bambu Pemali tidak kalah bersaing dengan sekolah umum lainnya.
Terlebih khusus, sambungnya, di Muhamadiyah prioritas untuk menanamkan nilai spiritual sejak dini.
“Muhammadiyah terus berkomitmen untuk memajukan dunia pendidikan, mencetak generasi bangsa tidak hanya memiliki intelektual yang baik tapi juga mengedepankan nilai spiritual keagamaan. Anak didik yang sekolah ini baiknya berkesinambungan. Untuk mendukung itu semua, Muhammadiyah telah menghadirkan sekolah-sekolah secara berjenjang. Kedepan pun akan hadir Universitas Muhamadiyah di Merauke,” kata Jaya Putra.
Sementara itu Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Merauke, H. Muhammad Jufry Tamrin mengapresiasi masyarakat yang telah mempercayakan anak-anaknya untuk dididik di sekolah milik Muhammadiyah.
“Hasil didikan di sekolah Muhammadiyah dapat dilihat dalam spiritual. Hal itu tentunya sangat penting, sebagai dasar yang baik. Untuk menghasilkan SDM berkualitas dan berakhlak mulia, kita harapkan SDM dapat dididik secara berkesinambungan,’ tandasnya. (Nuryani)
