Metro Merauke – Pemerintah Provinsi Papua Selatan resmi membuka pendaftaran seleksi terbuka untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda) hingga 13 Mei 2025.
Proses ini sekaligus menjadi penentu siapa sosok yang akan menduduki jabatan strategis tertinggi di lingkup birokrasi provinsi yang baru berumur dua tahun itu.
Satu persatu nama mulai masuk dan mendaftarkan diri dalam pencalonan Sekda Papua Selatan.
Salah satu nama yang mencuat mengikuti selter adalah Sucahyo Agung yang saat ini menjabat sebagai Kepala Inspektorat Provinsi Papua Selatan.
Secara resmi Sucahyo Agung mendaftarkan diri ke Kantor BKPSDM Papua Selatan, Jumat siang (09/05/2025).
Kepada sejumlah wartawan, pria yang dianugerahi piagam Penghargaan Tanda Kehormatan Presiden RI Satya Lencana Karya Satya X Tahun, XX Tahun dan XXX Tahun membeberkan alasannya hingga ikut dalam seleksi Sekda di Provinsi Papua Selatan.
“Sebagai ASN harus loyal kepada pimpinan. Ketika diumumkan selter, pimpinan memerintahkan semua ASN yang sudah memenuhi syarat dapat mengikuti seleksi tersebut,” ucapnya.
Selain itu, sambungnya, keikut sertaannya dalam seleksi Sekda, sebagai sarana untuk mengembangkan diri, sekaligus seleksi terbuka ini menjadi salah satu tolak ukur kemampuan ASN. “Dari situ bisa mengevaluasi kekurangan kita sehingga kedepan perlu diperbaiki,” katanya.
Sucahyo Agung yang dikenal humbel dan sudah malang melintang di birokrasi pemerintahan menuturkan, melihat tingginya animo peserta mendaftar sebagai calon Sekda, dinilai sebagai hal yang wajar dan bukan menjadi saingan. Sebab, katanya, setiap ASN yang memenuhi persyaratan memiliki kesempatan yang sama dan komitmen kuat untuk memberikan yang terbaik.
“Apalagi jabatan Sekda istilahnya Koki di pemeritahan, tugasnya adalah meracik bahan dan bumbunya, seperti apa selebihnya diserahkan kepada pimpinan yang akan menilai.”
“Saya sudah resmi mendaftar, Insha Allah berkas sudah lengkap semua, selanjutnya menyerahkan ke panitia seleksi yang bekerja. Memang saya tidak ada persiapan khusus untuk maju Sekda, semua mengalir saja, tapi saya tetap optimis,” ungkapnya.
Dirinya berharap nantinya siapapun yang terpilih sebagai Sekda adalah figur yang terbaik demi kemajuan di Provinsi Papua Selatan. Terlebih provinsi ini sebagai DOB, katanya, dibutuhkan pemerintah ke depan harus bersih, transparan, dan akuntabel sehingga masyarakat di empat kabupaten dapat merasakan dampaknya.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Papua Selatan, Albert Rapami menyebut, tercatat sudah ada 6 calon sekda yang mendaftar.
Masing-masing Agustinus Joko Guritno, Ferdinandus Kainakaimu, Sunarjo, Sucahyo Agung, Liberatus Khomu, dan Petrus Mahuse.
Pendaftaran selter Sekda Papua Selatan masih dibuka hingga 13 Mei mendatang. (Nuryani)
