Kepengurusan MUI Papua Selatan Segera Terbentuk

Ketua MUI Pusat KH. Muhammad Cholil Nafis saat diwawancarai wartawan di VIP room Bandara Mopah Merauke

Metro Merauke – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH. Muhammad Cholil Nafis melakukan kunjungan kerja ke Merauke. Dengan didampingi Sekjen MUI Pusat, KH Amirsyah Tambunan tiba di Bandara Mopah dan sambut hangat Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa, Wakil Bupati Merauke Fauzun Nihayah, Forkopimda, Plt MUI Papua Selatan Awaluddin Gedze, Ketua MUI Kabupaten Merauke H. Jufri Thamrin, hingga Ketua PWNU Papua Selatan KH. Mohammad Arifin.

Ketua MUI Pusat menyebut, ini merupakan lawatannya pertama kali ke Bumi Animha.

Bacaan Lainnya

Muhammad Cholil Nafis mengaku senang karena kehadirannya mendapat sambutan hangat masyarakat setempat.

Dikatakan, ada agenda penting yang harus dihadiri Ketua MUI Pusat selama di Merauke.

“Kedatangan kami ke sini untuk membentuk kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Selatan,” ujarnya kepada wartawan.

“Mudah-mudahan di sini dapat menyebarkan hubungan agama yang baik berdasarkan Pancasila,” katanya.

Diapun berharap, membangun Indonesia dapat dimulai dari bumi Animha, Merauke, Papua Selatan, yang merupakan ujung paling timur Indonesia.

“Membangun toleransi bisa dimulai dari sini, juga bagaimana pemberdayaan perempuan, emansipasi perempuan mulai dari sini. Terbukti perempuan disini bisa menjadi wakil bupati. Mudah-mudahan bisa membangun harmoni dan Indonesia,” jelasnya.

Disinggung soal MUI Papua Selatan apakah bisa mengeluarkan label halal, Muhammad Cholil Nafis mengatakan, bahwa semuanya harus bisa berkolaborasi dengan adat. Karena Islam, kata Muhammad Cholil Nafis, mengajarkan kebaikan. Karena itu, tidak boleh bertentangan dengan adat setempat.

“Tapi bagi umat Islam, bisa saja memilih makanan Makanan yang cocok. Jadi tidak ada yang bertentangan dengan agama kita dengan adat setempat,” tandasnya. (Nuryani)

Untuk Pembaca Metro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *