Metro Merauke – Sebanyak 50 perempuan dari Kabupaten Merauke, Asmat, Mappi, dan Boven Digoel mengikuti pelatihan pembuatan tas yang diselenggarakan Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Papua Selatan.
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, secara khusus untuk melatih pembuatan tas berbahan dasar kulit melinjo dibuka langsung Asisten II Pemprov Papua Selatan, Sunarjo, Senin (02/09/2024).
Ketua Panitia, Sidik Weriuw mengatakan, kegiatan pelatihan tersebut dilakukan bertujuan untuk mengembangkan minat, sekaligus memotivasi masyarakat untuk terjun dalam dunia wirausaha dalam pengembangan kelola usaha, khususnya pembuatan tas kulit genemo atau melinjo.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Papua Selatan, Soleman Jambormias menekankan, agar kegiatan yang dibiayai dari dana Otsus ini benar-benar dimanfaatkan secara baik, sehingga mampu mendongkrak pengembangan ekonomi kreatif orang asli Papua.
“Program ini harus jelas, jangan asal jalan dan harus memberikan manfaat, dikembangkan. Tak kalah penting perlu pendampingan,” pinta Soleman Jambormias.
Sementara itu Asisten II, Sunarjo, mengapresiasi kegiatan pelatihan pembuatan tas berbahan dasar kulit genemo sebagai program pemberdayaan masyarakat.
Menurutnya, hasil atau produksi tas atau noken khas Papua banyak diminati konsumen hingga di luar daerah.
“Kegiatan ini sangat baik, harus diikuti secara baik sehingga ada hasil yang dicapai dan bisa dikembangkan untuk sumber pendapatan ekonomi keluarga,” tukas Sunarjo. (Nuryani)
