Metro Merauke – Dalam rangka mendukung percepatan program ketahanan pangan nasional, digelar
Pelatihan Pengoperasian dan Maintenance Traktor Roda 4 Maxxi WD 404. Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung empat hari, dibuka langsung Danrem 174/ATW, Brigjen TNI Andy Setyawan di Gudang Alsintan, Selasa (11/03/2025).
Kegiatan pelatihan tersebut diselenggarakan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHBun) Kabupaten Merauke dengan peserta dari perwakilan Gapoktan dan operator alsintan Brigade Pangan Distrik Merauke, Semangga, Tanah Miring, Kurik, Malind, dan Distrik Jagebob serta para Babinsa di Distrik Malind.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Josefa Rimaseuw mengatakan, untuk menunjang pertanian di Merauke yang didaulat sebagai lumbung pangan, maka digelar pelatihan dan pemberian Alsintan Traktor Roda 4 maxxi WD 404.
Pihaknya mengharapkan, lewat pelatihan ini dapat dilaksanakan dengan maximal, sehingga bantuan alsintan yang diberikan bisa dijaga dengan baik.
“Lewat kegiatan ini kami harapkan dapat menunjang serta memajukan Brigade ketahanan pangan dan memajukan pertanian di Kabupaten Merauke untuk menjadi lumbung padi swasembada pangan,” katanya.
Sementara itu Pj. Ketua Satuan Swasembada Pangan Provinsi Papua Selatan, Dr. Oeng Anwarudin menyebut, dengan pengoperasian dan perawatan yang benar, maka alsintan tersebut dapat digunakan dengan jangka waktu yang lebih lama dan tentunya dapat menunjang memajukan pertanian dan kesejahteraan masyarakat.
Danrem 174/ATW Brigjen TNI Andy Setyawan mengapresiasi pemerintah yang intens memberikan perhatian untuk kemajuan pertanian di Merauke. Terbukti, telah diturunkan bantuan alsintan modern dalam mendukung program ketahanan pangan di daerah.
“Tentu bantuan alsintan ini akan dievaluasi melalui kegiatan Babinsa dalam pendampingan di lapangan,” ujarnya.
Danrem menyebut, dengan adanya dukungan penambahan bantuan alsintan berupa 137 traktor, diharapkan kegiatan pengolahan lahan yang dilakukan para petani lewat Brigade Pangan bisa lebih maksimal demi terwujudnya swasembada pangan dari ujung timur Indonesia. (Nuryani)