Peserta JKN di Merauke Dapatkan Perawatan Gangguan Tulang Belakang Tanpa Kendala

Marthen Sesa

Metro Merauke – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan terus menunjukkan perannya sebagai jaring pengaman kesehatan masyarakat.

Hal ini kembali terbukti dari pengalaman Marten Sesa (56), seorang peserta JKN yang tengah berjuang melawan intervertebral disc disorder atau gangguan bantalan tulang belakang.

Bacaan Lainnya

Marten, yang selama ini rutin melakukan kontrol kesehatan di RS Bunda Pengharapan Merauke, akhirnya harus menjalani perawatan inap untuk pertama kalinya akibat kondisi kesehatannya yang memburuk.

Menurut pengakuannya, seluruh proses pelayanan berlangsung baik, tanpa kendala berarti, mulai dari pendaftaran hingga tindakan medis yang diberikan.

“Sejak saya pertama kali kontrol di sini, pelayanan selalu memuaskan. Petugas melayani dengan ramah dan sigap, serta selalu menjelaskan kondisi kesehatan saya dengan jelas. Kali ini ketika saya harus dirawat inap, saya juga merasa nyaman karena semua proses berjalan lancar,” kata Marten ketika ditemui di ruang perawatan, Rabu (01/10/2025).

Ia menegaskan bahwa layanan kesehatan yang ia peroleh melalui JKN sangat membantu, terlebih biaya perawatan untuk penyakit tulang belakang bisa sangat tinggi. “Saya bersyukur ada BPJS Kesehatan. Semua kebutuhan saya mulai dari pemeriksaan hingga obat bisa terpenuhi. Selama ini saya tidak pernah menghadapi kendala dalam menggunakan kartu JKN, baik saat kontrol maupun sekarang ketika dirawat,” tambahnya.

Intervertebral disc disorder merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup serius karena berkaitan dengan tulang belakang. Kondisi ini terjadi ketika bantalan tulang belakang mengalami kerusakan atau penurunan fungsi sehingga menimbulkan nyeri, kesemutan, bahkan kesulitan bergerak. Penanganan medis biasanya membutuhkan pemeriksaan rutin, fisioterapi, hingga rawat inap apabila keluhan semakin parah.

Tanpa adanya jaminan kesehatan, biaya yang diperlukan untuk pengobatan penyakit ini bisa menjadi beban berat bagi pasien. Di sinilah peran JKN menjadi sangat penting. Program ini memastikan bahwa setiap peserta, termasuk mereka yang tinggal di wilayah timur Indonesia seperti Merauke, tetap memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang memadai.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Merauke, Erika Verayanti Lumban Gaol, menyampaikan apresiasi atas kerja sama rumah sakit mitra dalam melayani peserta JKN.

Ia menekankan bahwa kisah Marten Sesa adalah gambaran nyata dari manfaat yang dihadirkan program JKN. “Kami di BPJS Kesehatan Cabang Merauke terus berupaya memastikan peserta JKN mendapatkan layanan kesehatan yang setara dan optimal. Kisah Bapak Marten menunjukkan bahwa program ini memang hadir untuk masyarakat, baik yang tinggal di kota maupun di perbatasan. Tidak ada perbedaan dalam hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan,” ujarnya.

Ia menambahkan, prinsip gotong royong yang menjadi dasar JKN terus dijaga. Dengan partisipasi masyarakat, baik yang sehat maupun sakit, program ini bisa terus berjalan dan memberikan manfaat luas. “Peserta yang sehat membantu mereka yang sedang sakit. Inilah semangat yang membuat JKN tetap kokoh dan berkelanjutan,” jelasnya.

Merauke sebagai wilayah paling timur Indonesia sering menghadapi tantangan dalam hal akses layanan kesehatan. Jarak yang jauh dari pusat kota membuat masyarakat di daerah perbatasan sangat bergantung pada program JKN untuk bisa berobat dengan tenang.

Melalui jejaring fasilitas kesehatan, peserta JKN tetap bisa mendapat layanan, bahkan untuk kasus penyakit kronis seperti yang dialami Marten.

Marten Sesa berharap program JKN tetap dipertahankan dan ditingkatkan kualitasnya. “Saya hanya ingin sehat dan bisa beraktivitas normal kembali. Dengan adanya JKN, saya tidak terbebani biaya. Saya berharap layanan seperti ini tetap ada untuk semua orang, terutama bagi masyarakat kecil yang tidak mampu membayar pengobatan mahal,” ujarnya.

Cerita Marten menegaskan kembali bahwa JKN bukan hanya tentang jaminan biaya kesehatan, melainkan juga tentang kepastian akses dan rasa aman yang diberikan negara kepada warganya. Dengan semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya menjadi peserta JKN, program ini diharapkan dapat terus berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi generasi berikutnya. (Nuryani)

Untuk Pembaca Metro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *