Metro Merauke – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, curah hujan di musim hujan tahun ini diprediksi akan terjadi beragam di sejumlah daerah.
Analisis BMKG Papua Selatan menunjukan bahwa, secara umum wilayah Merauke, Papua Selatan akan mengalami curah hujan di atas normal atau curah hujan lebih tinggi.
Kepala Stasiun Klimatologi Papua Selatan, Marsildus Keytimu mengatakan, pihaknya memprediksi, musim hujan mulai terjadi di Bulan November hingga puncaknya Februari 2025 mendatang.
“Dimana hampir seluruh wilayah Merauke diprediksi sifat hujannya berada di atas normal,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (24/09/2024).
Dia menjelaskan, berdasarkan perhitungan statistik, musim hujan di atas normal lebih dipengaruhi dinamika atmosfer dan adanya penyebab lain, semisal dipengaruhi La Nina.
“Setiap tahun BMKG memprediksi sifat hujan berbeda-beda. Tahun ini berada di atas normalnya, berdasarkan perhitungan statistik dan pertimbangan dinamika atmosfer,” jelas Marsildus.
Terkait hal tersebut, BMKG mengajak masyarakat untuk waspada dengan menjaga lingkungan. Sebab, sambungnya, dengan intensitas hujan di atas normal, katanya, dapat berpotensi terjadinya banjir.
Prediksi oleh BMKG ini pun telah disebar luaskan ke pemerintah dan masyarakat, agar lebih siap dan adatif menghadapinya.
“Jaga lingkungan, misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan.”
BMKG juga meminta masyarakat mewaspadai masa transisi perubahan cuaca atau pancaroba. Dalam kondisi itu kerap berpotensi terjadinya kejadian ekstrim, seperti angin kencang dan gelombang tinggi. (Nuryani)
