Metro – Ketua DPD Gerindra Papua, Yanni, SH, MH, MSos pamit kepada para rekan-rekannya di DPR Papua dan konstituenya, setelah 20 tahun atau empat periode duduk sebagai legislator Papua.
Srikandi Gerindra itu memulai karirnya di DPR Papua sejak periode 2009-2009, periode 2009-2014, periode 2014-2019, dan 2019-2024, dari daerah pemilihan Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, dan Sarmi.
Yanni, SH, MH, MSos memutuskan tidak lagi mencalonkan diri pada pemilihan legislatif, Februari 2024, sebab ingin mengabdi di Kabupaten Sarmi. Kini ia merupakan salah satu calon Bupati Sarmi dengan Nomor urut 2.
Yanni pun secara resmi pamit kepada rekan-rekannya di DPR Papua dan konstituennya pada rapat Paripurna pembahasan APBD Provinsi Papua Tahun Anggaran 2024, di ruang sidang dewan pada Kamis, 26 September 2024.
Sidang Paripurna ini pun merupakan sidang terakhir yang bagi Yanni, SH, MH, MSos.
“Saya berterimakasih kepada semua konstituen saya, pendukung saya di Dapil 1 Papua, yang selama 4 periode atau 20 tahun ini telah memberikan dukungan, kepercayaan dan harapan kepada saya sehingga saya ada di DPR Papua,” kata Yanni, Kamis, 26 September 2024.
Politikus Partai Gerindra itu juga menyampaikan permohonan maaf, jika selama menjadi anggota DPR Papua ia melakukan kesalahan dan khilaf.
“Banyak kesan selama saya 20 tahun mengabdi sebagai wakil rakyat di DPR Papua. Bahkan, ada rasa haru, sedih lantaran 20 tahun bukan waktu yang singkat. Di sini, saya banyak bersama masyarakat khususnya di Dapil 1 Papua, ada banyak yang sudah dilalui untuk Papua lebih baik ke depan lagi,” ujarnya.
Yanni juga berterimakasih atas dukungan rakyat Papua, sehingga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024 – 2029.
Ia pun memohon dukungan dan doa restu untuk dirinya yang kini maju sebagai calon Bupati Sarmi periode 2024 – 2029.
“Mohon doa dan dukungannya semoga cita-cita dan niat yang tulus ini dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucapnya. (Arjuna)