Metro Merauke – PT PLN UP3 Merauke, Papua Selatan gerak cepat untuk menormalkan pasokan kelistrikan di Distrik Muting, Merauke saat masa Pemilu 2024.
Manager PLN UP3 Merauke, Achmad Maulidainy mengatakan, gangguan eksternal akibat tiang tertabrak mobil truk sempat menghentikan suplai listrik kepada pelanggan dan dapat ditangani dengan cepat petugas PLN di lapangan.
Saat mendapat laporan listrik padam, Rabu (14/2/2024), pukul 20.49 WIT, kata Ahmad, petugas PLN langsung melakukan pengecekan pada jaringan kelistrikan.
“Setelah diperiksa, kabel Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) pada sistem tersebut ditemukan penghantar terlepas dari isolator sehingga menimbulkan gangguan. Dengan upaya cepat petugas PLN di tengah hujan, pada pukul 22.11 WIT upaya penormalan listrik berhasil dilakukan bertahap,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, kembali pihanya mendapat laporan gangguan pada pukul 05.17 WIT pada wilayah yang sama.
“Petugas pun segera melakukan pengecekan pada jaringan kelistrikan dan ditemukannya penyebab gangguan, berupa hewan ular pada trafo. Upaya pemulihan yang cepat membuat gangguan ditangani dengan segera,” terang Achmad Maulidainy.
Terkait kejadian tersebut, Manager PLN UP3 Merauke, Achmad Maulidainy menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang sempat dialami pelanggan. Menurutnya, gangguan tersebut terjadi merupakan gangguan ekstenal yang tidak dapat dihindari dan diprediksi.
“Kami mohon maaf apabila sempat mengganggu aktivitas bapak dan ibu khususnya kepada Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) yang sedang melaksanakan tugas. PLN berupaya semaksimal mungkin untuk selalu menjaga keandalan pasokan kelistrikan di seluruh Kabupaten Merauke,” ungkap Achmad.
Achmad juga mengimbau kepada pelanggan untuk segera melakukan pengaduan apabila gangguan yang tidak bisa dihindari kembali terjadi. Menggunakan Aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123 masyarakat bisa menyampaikan laporan dan keluhan secara mudah. (Advetorial)
