Jelang Rapat Pleno MRPS Diwarnai Aksi Demo, Tuntut Gubernur dan Wagub OAP

Tokoh masyarakat Papua Selatan, Johanes Gluba Gebze, tengah menyampaikan orasi

Metro Merauke – Kelompok yang menamakan diri Aliansi Suara Masyarakat Asli Papua Bersatu (Indigenous People) menggelar demo minta pelaksanaan rapat pleno Majelis Rakyat Papua Selatan (MRPS) tentang pemberian pertimbangan dan persetujuan terhadap bakal calon gubernur dan wakil gubernur Papua Selatan dibatalkan, Selasa (17/09/2024).

Dengan mendapat pengawalan kepolisian, ratusan massa datang di lokasi kegiatan MRPS jam 10.00 WIT. Pengunjuk rasa mendesak untuk dapat bertemu MRPS sebelum rapat pleno yang dijadwalkan berlangsung di salah satu hotel agar batal digelar.

Bacaan Lainnya

Tokoh masyarakat Papua Selatan, Johanes Gluba Gebze, meminta MRPS membatalkan pleno dimaksud dan dengan tegas menuntut gubernur harus Orang Asli Papua (OAP).

“Batalkan pleno yang membenarkan bukan asli jadi asli, itu harus dibatalkan dan tinjau kembali rencana keputusan itu,” ucap Johanes Gluba Gebze.

“Jadi gubernur harus OAP, kembalikan keaslian itu, gubernur harus orang asli,” tegasnya.

Sampai berita ini dinaikan, unjuk rasa Aliansi Suara Masyarakat Asli Papua Bersatu (Indigenous People) masih berlangsung dengan mendapatkan pengawalan ketat aparat kepolisian.

Diketahui, Pilgub Papua Selatan ada 4 bakal pasangan calon yang telah mendaftar di KPU, masing-masing Darius Gebze-Petrus Safan, Apolo Safanpo-Paskalis Imadawa, Romanus Mbaraka-Albert Muyak, dan Nikolaus Kondomo- H.Baidin Kurita. (Nuryani)

UNTUK PEMBACA METRO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *