Metro Merauke – Bermula karena cekcok di acara yang berlangsung di Kampung Onggaya, Distrik Naukenjerai, Kabupaten Merauke, seorang pemuda berinisial AS tewas setelah menjadi korban penganiayaan menggunakan benda tajam.
Insiden tersebut bermula dari adanya adu mulut di acara pertemuan warga yang kemudian memanas.
Kapolres Merauke, AKBP Leonardo Yoga, kepada wartawan membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskan, pihaknya telah menurunkan personel ke lokasi untuk mengendalikan situasi. Polisi juga tengah memburu pelaku utama penganiayaan yang identitasnya sudah diketahui.
“Korban dan pelaku saling kenal, namun ada ucapan yang memicu emosi, ini masih dalam penyelidikan,” kata Leonardo Yoga, Rabu (29/10/2025).
Dikatakan, pasca kejadian, Polres Merauke menambah kekuatan personel di wilayah tersebut untuk memastikan situasi tetap aman dan mencegah aksi balasan.
Kapolres menyebut, warga yang marah kemudian membakar tiga unit rumah. Situasi di lokasi kejadian sempat memanas kemudian berangsur kondusif.
Aparat gabungan TNI-Polri berjaga di sekitar lokasi kejadian untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. (Nuryani)
