Metro – Kantor Redaksi Media Jujur Bicara atau Jubi di Jalan SPG Taruna Waena, Kota Jayapura, Provinsi Papua dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal pada Rabu, 16 Oktober 2024 sekita pukul 03.15 Waktu Papua.
Dalam siaran pers yang diterima, Pemimpin Redaksi Jubi, Jean Bisay mengatakan kejadian itu menyebabkan dua mobil operasional yang diperkir di halaman kantor redaksi terbakar dan rusak.
Katanya, sejumlah saksi mata di sekitar lokasi kejadian menyatakan bom molotov itu dilemparkan dua orang tak dikenal, berboncengan menggunakan sepeda motor.
Bom molotov dilemparkan dari pinggir jalan di depan Kantor Redaksi Jubi, dan membuat api berkobar di antara dua mobil yang ada di parkirakan.
Api sempat membakar bagian depan mobil Toyota Avanza dan Toyota Calya itu. Api akhirnya dipadamkan dua karyawan Jubi dan sejumlah saksi mata.
Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Heram kemudian datang dan mengamankan Kantor Redaksi Jubi. Pada Rabu pagi, polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.
Memeriksa dan mendokumentasikan sejumlah serpihan pecahan botol kaca yang diduga bom molotov, bekas keset kain yang diduga dijadikan sumbu bom molotov, dan dua mobil yang terbakar.
Kepala Kepolisian Sektor Kota Heram, Iptu Bernadus Ick mengatakan benda yang menyebabkan bagian dari kedua mobil operasional Jubi terbakar itu memang bom molotov.
“Ini adalah bom molotov, yang dipergunakan di Kantor Redaksi Jubi. Terkait bahan-bahan, kita menunggu Tim Labfor,” kata Iptu Bernadus Ick saat mengamankan Kantor Redaksi Jubi dan menunggu kedatangan Tim Laboratorium Forensik (Labfor).
Sejumlah saksi mata di sekitar Kantor Redaksi Jubi mengatakan, bom molotov itu dilemparkan dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor. Kedua pelaku mengenakan celana, jaket, masker, dan helm berwarna hitam.
Menurut saksi mata, sebelum pelemparan bom molotov terjadi, kedua orang pelaku beberapa kali melintas di depan Kantor Redaksi Jubi.
Sejumlah saksi menyatakan kedua pelaku mondar-mandir di sana sejak Selasa, 15 Oktober 2024 sekitar pukul 23.00 WP.
Pada Rabu dini hari, sekitar sekitar pukul 02.00 WP, kedua pelaku berhenti di bawah pohon mangga yang berada di dekat Kantor Redaksi Jubi, mengamati keadaan di sana, lalu pergi.
Sekitar pukul 03.15, kedua pelaku datang lagi, berhenti di depan pagar Kantor Redaksi Jubi, dan melemparkan dua benda.
Benda pertama meledak, menimbulkan kobaran api. Benda kedua membuat kobaran api semakin membesar.
“Kedua [pelaku] sempat panik dan kesulitan menyalakan sepeda motor. Tapi kami juga takut, jadi kami tidak mendekat. Kami lalu pukul tiang listrik [dan] pagar untuk membangunkan warga,” kata seorang saksi mata.
Pemimpin Redaksi Jubi, Jean Bisay mengatakan kobaran api yang membakar kedua mobil operasional Jubi itu dipadamkan dua karyawan Jubi dan warga.
Ia berterima kasih kepada para warga yang membantu memadamkan kobaran api itu.
“Beruntung ada dua staf Jubi dan warga sekitar, sehingga api [yang membakar] kedua mobil itu dapat dipadamkan dengan segera,” kata Bisay. (Redaksi)