Optimalisasi Transmigrasi Lokal Terampil Melalui Patnership Dibidang Pertanian Pada Disnakertras Merauke

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Merauke, Keliopas Ndiken memotivasi para peserta agar dapat mengikuti kegiatan dengan baik

Metro Merauke – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Muting XII merupakan satuan pemukiman Transmigrasi yang ada di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Dimana warga transmigrasinya merupakan masyarakat lokal, Orang Asli Papua.

Lokasi tersebut dibawah binaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Merauke.

Bacaan Lainnya

Dalam upaya meningkatkan kemandirian warga dimaksud, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Merauke mengembangkan berbagai program kegiatan yang didanai oleh APBD dan APBN melalui Tugas Pembantuan.

Kabid Transmigrasi Disnakertrans Kabupaten Merauke, Yanuarius Yoseph Resubun menjelaskan, pihaknya telah melakukan program pelatihan dibidang pertanian, perkebunan, dan peternakan yang digelar awal Juli 2024. Dimana kegiatan itu berlangsung dua tahap, tepatnya 2-4 Juli dan tanggal 17 -19 Juli 2024.

“Sebelumnya masyarakat juga telah mengikuti berbagai kegiatan serupa, namun pada kenyataannya banyak kendala yang harus dihadapi. Antara lain lahan yang tidak terurus, pemasaran yang tidak optimal akibat jarak yang jauh, tidak adanya pendampingan yang maksimal, pengetahuan masyarakat yang terbatas terhadap upaya penanggulangan serangan hama tanaman sehingga usaha mencapai kemandirian ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat menjadi terhambat,“ terang Yanuarius, Kamis (08/08/2024).

Menurutnya, melalui program inovasi optimalisasi transmigrasi lokal yang terampil melalui patnership pihak Klketiga di bidang pertanian pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Merauke, sebagai upaya untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi masyarakat.

Dikatakan, melalui kekuatan partnership bersama Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Merauke, kegiatan pelatihan dan pendampingan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat lokal untuk melakukan penanaman, pemeliharaan tanaman secara baik dan optimal agar hasil panen menjadi maksimal.

“Kemitraan tersebut juga melibatkan pihak perusahaan swasta yang berada di wilayah Distrik Muting,” katanya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Merauke, Keliopas Ndiken mengatakan, kepada 17 orang warga lokal yang mengikuti kegiatan, diminta dapat mengikutinya dengan baik.

Dengan begitu, sambung Keliopas Ndiken, ilmu yang ada nantinya dapat diterapkan, agar kemitraan yang dibangun bersama dengan pihak perusahaan yang akan membeli hasil-hasil pertanian berkualitas, menjadi cara untuk membantu pemasaran hasil pertanian masyarakat lokal.

Dalam kesempatan tersebut Keliopas Ndiken mengapresiasi PT Bio Inti Agrindo dan PT IJS yang berkenan menjadi mitra, mendukung program inovasi tersebut.

“Kemitraan menjadi penting guna mendukung masyarakat dalam upaya mencapai peningkatan kesejehateraan dan ekonomi keluarga,” tandas Keliopas Ndiken. (Nuryani)

UNTUK PEMBACA METRO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *