Metro Merauke – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Selatan sukses menggelar debat perdana yang diikuti keempat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada 2024.
Ketua KPU Papua Selatan, Theresia Mahuze menilai, debat terbuka dengan durasi 150 menit dan ditayangkan live di salah satu stasiun TV nasional dan RRI Merauke berlangsung lancar, seru dan tetap santun.
“Kita semua melihat bagaimana antar paslon saling adu gagasan, ide, dan program kerja. Debat pertama cukup seru,” ujar Theresia Mahuze kepada wartawan usai pelaksanaan debat, Rabu (23/10/2024).
Sesuai harapan, kata Theresia Mahuze, digelarnya debat kandidat Pilkada Papua Selatan, menjadi sarana bagi masyarakat (pemilih) dapat mengetahui visi dan misi serta program kerja para pasangan calon untuk pembangunan daerah lima tahun kedepan.
“Lewat debat ini masyarakat bisa melihat dan menilai, sehingga menjadi gambaran untuk masyarakat nantinya dalam menentukan pilihan,” katanya.
Iya menambahkan, hasil gelaran debat pertama ini akan dievaluasi bersama guna memantapkan lagi pada pelaksanaan debat kedua yang dijadwalkan berlangsung 1 November mendatang.
“Konsepnya pada debat kedua, giliran calon wakil gubernur yang akan tampil menyampaikan gagasan pembangunan,” terangnya.
Dari pantauan Metro Merauke, debat kandidat pertama Pilkada Papua Selatan berlangsung dalam enam segmen, diawali dengan penyampaian visi-misi setiap Paslon, dimulai nomor urut 1 Darius Gebze-Yusak Yaluwo, nomor urut 2 Nikolaus Kondomo – H. Baidin Kurita, nomor urut 3 Romanus Mbaraka – Albert Muyak, dan nomor urut 4 Apolo Safanpo – Paskalis Imadawa.
Hingga segmen dimana Paslon saling bertanya dan menjawab disertai sanggahan. Dipenghujung acara setiap Paslon diberikan kesempatan menyampaikan closing statementnya. Isinya merupakan rangkuman visi-misi yang telah disampaikan dan juga harapan kemajuan untuk Papua Selatan.
Diakhir acara, masing-masing paslon saling berjabat tangan untuk menunjukkan Pilkada damai di Papua Selatan. (Nuryani)