Metro Merauke – Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Papua Yan Permenas Mandenas meminta klarifikasi Bupati Merauke, Romanus Mbaraka mengklarifikasi pernyataannya dalam video berdurasi 2 menit 29 detik yang beredar luas di publik.
Dalam video itu, Romanus Mbaraka menyebut nama Yan Mandenas bersama anggota DPR lainnya, Komarudin Watubun terkait pemberian sejumlah biaya terhadap terwujudnya Papua Selatan sebagai daerah otonomi baru (DOB).
Yan Mandenas menegaskan, Romanus Mbaraka mesti memberikan penjelasannya kepada publik terhadap pernyataan dalam videonya yang beredar di media sosial.
Sebab apa yang dilakukan pihaknya telah maksimal sebagai wujud pertangung jawaban kami terhadap Rakyat Papua, baik lewat Revisi UU Otsus Papua dan RUU pembentukan DOB Menjadi UU.
“Apa yang dikatakan Bupati Merauke, sama sekali tidak benar. Karena tidak pernah kami menerima apapun dari beliau. Kami ini berjuang untuk kepentingan Papua bukan kepentingan Pribadi, kelompok atau golongan tertentu. Saya sudah meminta beliau via telpon seluler, untuk mengklarifikasi pernyataannya, agar tidak menjadi polemik di masayarakat, tegas Mandenas saat dihubungi, Kamis (14/07/2022).
Mandenas mengaku selama menjadi Wakil Ketua Tim Pansus RUU Otsus Papua sama sekali tidak menerima atau meminta biaya kepada siapapun.
Pihaknya bekerja profesional sebagai wakil rakyat. Menampung aspirasi masyarakat demi merevisi RUU Otsus Papua termasuk pembentukan DOB Provinsi di PAPUA agar lebih baik lagi kedepannya dan mampu mensejahterakan Masyarakat Papua.
“Apa yang kami lakukan di DPR Semua jelas terlihat. Kami siang malam membahas revisi Undang-Undang Otsus dan DOB Provinsi di Papua, untuk kepentingan rakyat. Apa yang disampaikan Bupati Merauke itu tidak benar,” ucapnya.
Katanya, video Bupati Merauke, Romanus Mbaraka itu, juga sudah dilaporkannya ke Pimpinan Partai Gerinda. Partai Gerindra sudah memerintahkannya untuk meminta klarifikasi atas tudingan tersebut.
“Saya langsung laporkan ke pimpinan partai dan sudah ditugaskan untuk meminta klarifikasi pernyataan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka secepatnya,” kata Yan Mandenas. (Arjuna)