Metro Merauke – Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Merauke, Baharudin Lahati mengatakan, pelaksanaan peringatan Isra Miraj 1442 H/2021 di tengah wabah Covid-19 tidak digelar secara akbar.
PHBI Merauke mengagendakan, peringatan Isra Miraj tahun ini lewat pengajian yang diikuti jamaah Masjid Raya. Baharudin Lahati menyebut, momen tersebut pun dapat dilaksanakan di masjid masing-masing, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19.
“Dalam situasi pandemi, peringatan Isra Miraj tidak dilaksanakan secara besar, tapi kita serahkan ke masing-masing masjid. Rabu malam (10/3), PHBI mengadakan Isra Miraj dalam bentuk pengajian. Jumlah jamaah terbatas. Diagendakan juga dihadiri bupati,” ujarnya kepada wartawan.
Ketua PHBI Merauke mengatakan, esensi utama dari peringatan Isra Miraj sendiri, harus dapat dimaknai dengan baik, utamanya bagi umat muslim dalam meningkatkan keimanan kepada Allah S.W.T.
Hal tersebut selaras dengan Tema Isra Miraj 1442 H, Melalui momentum Isra Miraj, kita tingkatkan kepribadian umat Islam untuk secara khusuk taat beribadah, dalam rangka menyiapkan pribadi muslim yang berahlakul karimah.
“Isra Miraj peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW untuk menerima perintah melaksanakan shalat. Tentu hal ini harus diteladani umat muslim. Kita tentu berharap tidak sekedar mengerjakan shalat, melainkan mendirikan shalat dan dikerjakan dengan iklas, taat dan khusyuk,” kata Lahati.
Dengan meneladani Nabi Muhammad S.A.W dalam menjaga dan menjalankan ibadah, lanjutnya, dapat menjadikan pribadi muslim yang berahlak dalam kehidupan pribadi maupun dalam sosial bermasyarakat. (Nuryani)