Metro – Pesawat milik perusahaan penerbangan Ikairos yang berkantor di Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah akan mengudara perdana di langit Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Rabu, 20 November 2024.
Pemilik dan pendiri perusahaan penerbangan Ikairos, Niga Kogoya saat bakar batu bersama masyarakat Nduga ketika peresmian dan pembukaan Kantor Kairos Air Lines di Timika pada Selasa, 19 November 2024, mengatakan pihaknya bisa mendarat di Nduga karena dukungan dari calon Bupati nomor urut 02, Dinar Kelnea.
“Kebetulan kaka saya (Dinar Kelnea) mau maju Bupati Nduga, dan saya bilang kaka saya anak negeri dan punya pesawat sekian tapi saya mau buka kantor dan mau terbang di Papua ini, seperti nya tidak ada yang perhatikan saya. Kaka (Dinar Kelnea) bilang bikin, ini ko pu tanah dan kaka minta saya layani masyarakat, dan saya siap layani,” kata Niga Kogoya.
Katanya, kini saatnya rakyat Nduga mendukung calon Bupati dan calon Wakil Bupati yang bisa membangun negerinya, dan bisa memperhatikan masyarakatnya.
“Saya berharap kaka Bupati (Dinar Kelnea) setelah dilantik, perhatikan saya punya mama, saya punya bapa, saya punya suadara, dan saya punya adik-adik,” ucapnya.
Sementara itu calon Bupati Nduga, Dinar Kelnea mengatakan semua ini terjadi karena penyertaan Tuhan. Awalnya ia sempat bingung bagaimana caranya memulangkan Nduga dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya dan kininsudah berada di Timika.
Namun katanya, karena campur tangan Tuhan, ia bisa berkomunikasi dengan Niga Kogoya sebaga pemilik dan pendiri perusahaan penerbangan Ikairos.
“Akhirnya pemilik perusahaan Ikairos, bersedia membantu memulangkan masyakat saya ke Nduga. Saya berterimakasih kepada adek-adek pilot yang mau melayani masyarakat Nduga,” ujarnya.
Dinar Kelnea menegaskan, apabila ia dan Yoas Beon terpilih memimpin Nduga lima tahun mendatang, perusahaan penerbangan Ikairos milik anak Papua yang semua pilot dan kru pun anak Papua, akan dipakai untuk melayani masyarakat di 32 distrik di Nduga.
“Kami siap membantu apabila ada keluhan dari anak-anak kita yang butuh bantuan agar mereka bisa melayani masyarakat kita di Tanah Papua,” ucapnya. (Arjuna)