Metro Merauke – KPU Merauke, Papua Selatan, kembali menggelar debat publik putaran ke tiga sekaligus sebagai debat pamungkas Pilkada Merauke 2024.
KPU memutuskan tema debat putaran ketiga ‘Memperkokoh NKRI dan Kebangsaan Serta Reformasi Birokrasi’.
Keempat pasangan calon bupati dan wakil bupati Merauke kembali dipertemukan untuk menyampaikan visi-misi dan program kerja dalam meyakinkan pemilih akan siapa yang akan dipilih pada Pesta demokrasi, 27 November mendatang.
Keempat pasangan calon bupati dan wakil bupati Merauke, nomor urut 1 Guntur Ohoiwutun-Prayogo, nomor urut 2 Kristian Gebze-Kusmanto, nomor urut 3 Hendrikus Mahuse-H Riduwan, dan nomor urut 4 Yosep Bladib Gebze-Fauzun Nihayah.
“Debat publik ke tiga menjadi debat pamungkas dari seluruh rangkaian debat publik yang digelar KPU. Dan hari ini memasuki hari keenam jelang pemungutan suara,” ujar Ketua KPU Merauke Rosina Kebubun.
Pada kesempatan itu Rosina Kebubun juga mengajak masyarakat Merauke di 22 distrik untuk ikut mensukseskan gelaran pesta demokrasi, dengan memberikan hak politiknya memilih kepala daerah yang akan memimpin Kabupaten Merauke periode 2024-2029.
“Debat publik menjadi wahana bagi masyarakat dalam menentukan pilihan kepala daerah untuk lima tahun kedepan. Lewat Visi-Misi, para peserta Pilkada harus memenangkan hati rakyat bukan memenangkan penyelenggara. Sukseskan Pilkada serentak, tolak politik uang, politik identitas dan tangkal berita hoaks,” katanya.
Mengakhiri seluruh rangkaian debat, KPU Merauke mengapresiasi seluruh komponen, peserta Pilkada, tim sukses, lapisan masyarakat hingga TNI-Polri telah ikut menyukseskan seluruh rangkaian debat di masa kampanye.
Sehingga diharapkan,nPilkada serentak 27 November di Merauke nantinya dapat berjalan aman, lancar, dan damai. (Nuryani)