Jelang Kampanye Akbar, Intelektual Nduga: DIYO Harapan untuk Kedamaian dan Kesejahteraan

Intelektual Nduga, Arim Tabuni

Metro – Pasangan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Nduga, Papua Pegunungan, Dinar Kelnea, S.Sos-Yoas Beon, S.IP atau DIYO akan menggelar Kampanye akbar di Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga pada Selasa, 29 Oktober 2024.

Pasangan ini pun menjadi harapan masyarakat Nduga dari berbagai kalangan untuk membawa perubahan di sana. Harapan itu pun datang dari para intelektual Nduga.

Bacaan Lainnya

Salah satu intelektual Nduga, Arim Tabuni menyatakan visi dan misi  DIYO “Bersatu untuk Perubahan dan Keadilan” merupakan cerminan niat tulus calon Bupati dan calon Wakil Bupati Nduga itu untuk membawa perubahan di Tanah Ndugama.

Karena itulah menurut Arim Tabuni, para intelektual Nduga mendukung pasangan DIYO dalam pilkada tahun ini.

“Kami tim relawan akar rumput for Nduga mendukung DIYO, karena Nduga selama ini disebut daerah konflik secara nasional. Namun di sana ada juga konflik sosial. Konflik sosial ini terjadi karena pemerintah daerah selama ini tidak bisa menciptakan lapangan kerja dan menyejahterakan rakyatnya,” kata Arim Tabuni, Senin (28/10/2024).

Calon Bupati Nduga dan calon Wakil Bupati Nduga, Dinar Kelnea-Yoas Beon

Menurutnya, untuk itulah pihaknya mendukung DIYO dengan harapan ketika memimpin Nduga, pasangan ini dapat dapat melakukan rekonsialisi mengakhiri konflik di sana, menciptakan lapangan pekerjaan dan menyejahterakan masyarakat Nduga.

“Kami intelektual Nduga mendukung DIYO karena visi dan misinya. Mereka punya niat tulus menyejahterakaan rakyat Nduga, melakukan pemerataan pembangunan dan paling penting adalah melakukan rekonsiliasi. Ini sangat penting, sebagai upaya menciptakan keamanan, kenyamanan dan kedamaian untuk masyarakat Nduga,” ucapnya.

Katanya, sebagai anak asli Nduga, pasangan DIYO tentu tahu apa yang akan mereka lalukan apabila terpilih untuk menciptakan kedamaian, keamanan, kenyamanan dan kesejahteraan bagi masyarakat Nduga. 

Arim pun berharap, saat kampanye akbar di Kota Kenyam, 29 Oktober 2024 semua pihak dapat menjaga keamanan dan ketertiban hingga hari pemilihan pada 27 November 2024 mendatang.

“Sipapun yang nanti dipilih rakyat itulah Bupati Wakil Bupati Nduga. Saya harap kita semua menjaga keamanan dan kedamaian di Nduga hingga hari pemilihan,” kata Arim Tabuni. (Arjuna)

UNTUK PEMBACA METRO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *