Metro – Calon Bupati Nduga, Papua Pegunungan, Dinar Kelnea, S.Sos menegaskan menjelang pemungutan suara pilkada Nduga 2024, tidak perlu berpikir money politik atau mengatur pengerahan massa.
Namun biarkan Tuhan yang bekerja untuk menentukan masa depan Negeri Ndugama melalui pemimpin pilihan-Nya lima tahun mendatang.
Pertanyaan itu disampaikan Dinar Kelnea saat bakar batu bersama masyarakat Nduga dari Distrik Alama di kawasan Irigasi, Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah pada Selasa, 19 November 2024.
“Di Nduga ada dua kandidat, dan kita serahkan kepada Tuhan biarkan Tuhan yang atur dan dari hati kecil rakyat sendiri. Kita jangan berpikir money politik atau mengatur pengerahan massa. Karena siapa pun yang terpilih dia pasti punya niat untuk membangun Nduga,” kata Dinar Kelnea.
Mantan Wakil Ketua DPRD Nduga itu mengatakan, awalnya ia sendiri tidak punya persiapan untuk maju sebagai calon Bupati Nduga. Namun semua bisa berjalan karena kehendak dan penyertaan Tuhan.
“Terimakasih kepada orang tua saya keluarga saya di sini yang dengan sukarela sudah melakukan bakar batu bersama sejak kemarin,” ucapnya.
Dalam acara itu, perwakilan masyarakat Nduga dari berbagai distrik pun menyampaikan harapan mereka kepada Dinar Kelnea apabila nanti ia dan Yoas Beon terpilih menjadi bupati dan wakil bupati lima tahun mendatang.
Perwakilan masyarakat dari Distrik Alama misalnya, berharap agar Dinar-Yoas Beon bisa memperharikan pembangunan SDM di Alama, pendidikan, merekrut anak-anak dari Distrik Alama sebagai ASN dan mendukung mereka duduk di DPRD Nduga.
Dinar Kelnea pun menyatakan pasti akan menjawab semua aspirasi dan harapan masyarakat Nduga itu apabila memimpin daerah tersebut nantinya.
” Untuk [harapan dari masyarakat] Distrik Alama, pasti kami akan jawab semua aspirasi itu. Karena rakyat Ndugalah yang akan menentukan pemimpinnya,” kata Dinar Kelnea. (Arjuna)