Metro Merauke – Selama melakukan kampanye di sejumlah kampung di Distrik Kurik dan Malind, Calon Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT meminta kepada masyarakat agar tidak mendengar isu dan atau bisikan orang tertentu kalau H. Riduwan, calon wakilnya telah pindah agama.
“Saya tahu masyarakat di Kurik maupun Malind memiliki iman bagus serta mempunyai kemampuan cerdas, sehingga tak mungkin percaya begitu saja dengan isu yang dihembus orang tidak bertanggungjawab dalam beberapa pekan terakhir,” ujar Romanus Mbaraka.
Dia meminta masyarakat harus jelih melihat dengan iman dan bukan perasaan begitu medapatkan isu yang hembuskan. “Jadi tak perlu dengar dari mulut ke mulut, karena iblis selalu membisik di telinga. Sedangkan malaekat membisik dalam hati nurani. Tuhan sajalah perwakilan hati nurani manusia,” katanya.
Ditegaskan, H. Riduwan adalah orang Jawa asli dan kini masih menjabat sebagai Ketua NU Kabupaten Merauke. “Masa beliau pindah agama, kan tidak masuk akal,” ujarnya.
Romanus mencontohkan, ketika ada yang sakit dan pastor atau pendeta datang dan menumpangkan tangan, apakah akan pindah agama? “Sama juga dengan saya kalau sakit dan ustad memegang kepala saya sekaligus mendoakan, apakah saya masuk agama Islam,kan tak mungkin,” katanya. Mestinya, tegas Romanus, calon bupatinya harus mengkampanyekan apa yang nantinya dibuat untuk rakyat ketika memimpin lima tahun kedepan. “Itu perlu dilakukan. Bukan memainkan fitnah dengan tujuan menjatuhkan lawan,” tegasnya lagi. (LKF)