Metro Merauke – Dalam beberapa hari terakhir, jumlah kasus Covid-19 di Merauke, Papua, terus menunjukan peningkatan. Bahkan, dari kumulatif 435 kasus, data per Rabu (13/1), telah merenggut 16 jiwa.
Dengan kondisi yang ada, Pemerintah Daerah (Pemda) Merauke melakukan langkah antisipasi manakala covid-19 terus merebak sekaligus upaya penanganannya.
Terkait hal tersebut, Wakil Bupati Merauke, Sularso didampingi Penjabat Sekda, Ruslan Ramli bersama rombongan, Rabu (13/1), turun langsung melakukan peninjauan ke RSUD Merauke.
Dikatakan Sularso, selain dibutuhkan kesiapan fasilitas tempat perawatan yang memadai, kesiapan tenaga kesehatan hingga APD dan obat-obatan, menjadi bagian penting yang harus cukup serta terpenuhi.
“Kita memang tak berharap Covid-19 terus naik. Tapi kalaupun terjadi lonjakan, harus dapat tertangani. Sehingga hal ini perlu langkah antisipasi,” ujarnya.
Sebab itu, lanjut Sularso, dengan terus meningkatnya pasien Covid 19, pihaknya perlu memastikan kesiapan RSUD Merauke, fasilitas dan tenaga medisnya.
Alhasil, dalam tinjauannya tersebut, rombongan Wabup Sularso mengetahui, ruang perawatan di RSUD mulai penuh terisi dengan pasien. Pun untuk tenaga kesehatannya sendiri, saat ini mulai berkurang, sebab ada sejumlah tenaga medis yang terpapar covid-19, sehingga perlu adanya rekrutmen tenaga.
“Kalau dlihat dari kapasitas, proseantasenya sudah cukup padat, tersisa 25 ruangan di RSUD. Kalau itu full, sebagai alternatif akan kita gunakan hotel maupun tempat memadai lainnya. Perlu juga disiapkan obat agar tidak terlambat dan sudah diorder tinggal tunggu kedatangannya,” jelasnya.
Wabup Sularso menambahkan, sebagai upaya menekan laju penyebaran Covid-19, telah ada edaran Bupati Merauke tentang pembatasan sementara aktivitas di luar rumah.
Kendati demikian, kata Sularso, sangat mengharapkan peran serta lapisan masyarakat, dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) guna membantu penanganan Covid-19 di daerah.
Diungkapkan, bila melalui penerapan pembatasan aktivitas pun belum ada pengurangan Covid-19 di Merauke, Wabup menegaskan, nantinya akan dilakukan pembatasan lokal. (Nuryani)