Metro Merauke – Sudah hampir sepekan ini Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Merauke, Papua Selatan dihentikan sementara waktu. Pasalnya, ada perubahan mekanisme administrasi dari Badan Gizi Nasional (BGN) ke dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) setempat.
Seperti yang diungkapkan Dandim 1707/Merauke selaku pendamping Program MBG di Merauke, Letkol Inf Johny Nofriady, penghentian sementara ini lebih di sebabkan karena mekanisme administrasi.
“Benar ada pemberhentian sementara, ini karena BGN ada perubahan sistem administrasi pembayaran ke dapur. Kedepannya BGn mau secara langsung, saya rasa ini bagus agar langsung ke sasaran,” ujar Johny kepada wartawan, Senin (26/05/2025).
Penyebab lain hingga program MBG diberhentikan sementara, mengingat belakangan banyak jadwal libur sekolah, salah satunya siswa memasuki ujian sehingga mempengaruhi dalam proses penyiapan memasak setiap harinya.
Letkol Inf Johny Nofriady mengklaim penghentian sementara program MBG bukan hanya di Merauke saja, pun terjadi di beberapa daerah lain juga mengalami hal tersebut.
Pihaknya memastikan di awal Bulan Juni mendatang program MBG segera kembali berjalan.
Sekedar diketahui, sejak dilaunching pelaksanaanya, di Kabupaten Merauke saat ini baru memiliki satu dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) melayani 7 sekolah sasaran dengan total 3.168 siswa. (Nuryani)