Metro Merauke – 54 atlet pencak silat dari empat kabupaten di Provinsi Papua Selatan, yakni Merauke, Boven Digoel, Mappi, dan Asmat mulai Rabu (2/11/2023) berduel di GOR Hiad Sai Merauke untuk memperebutkan medali dari hajatan Pekan Olahraga Provinsi – Porprov Papua Selatan tahun 2023.
Ketua Umum Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia – IPSI Papua Selatan, Cahyo Purnomo kepada wartawan menjelaskan, arena pertandingan pencak silat bertempat di GOR Hiad Sai Merauke. Untuk laga pembuka khusus beladiri perorangan.
“Peserta seluruhnya dari empat kabupaten yang ada di wilayah Provinsi Papua Selatan, totalnya 54 atlit,” kata Purnomo.
Purnomo menyebut dalam hajatan perdana Porprov Papua Selatan, khusus cabang olahraga pencak silat ada 17 kelas yang dipertandingkan. Masing-masing, 10 kelas putra dan tujuh kelas putri. Penilaian akan dilakukan oleh juri pada masing-masing kelas.
“Penilaian pertandingan pencak silat meliputi serangan, tangkisan atau hindaran, serangan dengan kaki, tangkisan yang berhasil memusnahkan serangan lawan dan teknik menjatuhkan lawan. Sementara pertandingan pencak silat dibagi menjadi empat kategori, yakni tanding, tinggal, ganda dan regu,” kata Purnomo.
Menurut Purnomo, atlet silat di empat kabupaten se Papua Selatan cukup potensial. Dalam perkembangannya kini, banyak dari putra daerah Papua Selatan yang meminati cabang olahraga itu.
“80 persen pesilat di Papua Selatan adalah putra daerah. Kedepan, kita targetkan para atlet ini bisa masuk atau mengikuti PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara,” ujarnya.
Purnomo menambahkan bahwa pembentukan Pengprov IPSI Papua Selatan menyusul pemekaran Provinsi Papua Selatan. Karena baru dibentuk, masih banyak hal yang perlu diperhatikan atau dilengkapi untuk memperkuat bidang olahraga tersebut.
“Peralatan kita belum lengkap, mengingat pengprov juga baru terbentuk. Peralatan dan perangkatnya juga belum lengkap. Perangkat itu menyangkut SDM ya, itu terkait wasit, juri dan sebagai. Sehingga ke depan kami upayakan hal-hal itu akan dilengkapi secara baik,” tutupnya. (Nuryani)
