Metro Merauke – Komandan Kodim 1707/Merauke, Letkol Inf Eka Ganta Chandra, secara resmi dikukuhkan sebagai Dewan Pelindung Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Merauke.
Pengukuhan dilakukan langsung Ketua IPSI Merauke, H. Suhartadi, dan dihadiri 9 perguruan pencak silat yang berlangsung di Aula Animha Makodim 1707/Merauke, Sabtu (24/10).
Kegiatan Pengukuhan Dewan Pelindung IPSI tersebut bersamaan dengan pelaksanaan Komsos Kreatif Pencak Silat Kodim 1707/Merauke Semester II TA. 2020, dengan mengusung tema ‘Membentuk SDM Kreatif, Inovatif dan Adaptif’.
Pada kesempatan itu, Dewan Pelindung IPSI Merauke, Eka Ganta Chandra mengatakan, tujuan kegiatan Komsos Kreatif Pencak Silat Kodim 1707/Merauke ini untuk mempererat hubungan antara Kodim 1707/Merauke dengan IPSI Merauke dibawah KONI setempat.
“Pencak silat merupakan olahraga seni bela diri dan menjadi budaya asli penduduk Indonesia, saya sangat mendukung kegiatan ini,”ucapnya.
Selain itu, pada kesempatan tersebut Dandim 1707/Merauke telah mengagendakan untuk menggelar lomba pencak silat dalam rangkaian iven Dandim Cup yang rutin diadakan.
Dimana pada perlombaan itu akan diikuti seluruh perguruan silat yang ada di Merauke.
Sementara itu Ketua IPSI Merauke, H Suhartadi mengatakan, IPSI di Merauke selama ini kerap mengirimkan atlit-atlit pencak silatnya untuk mengikuti kejuaraan ditingkat provinsi maupun nasional.
Alhasil, duta pencak silat tersebut pun mampu membawa pulang prestasi gemilang lewat penghargaan.
“Kita sangat membutuhkan anak-anak yang kreatif untuk bisa mengembangkan bakat dan prestasi yang nantinya dapat mengharumkan nama Merauke,” tukasnya
Pada kegiatan pengukuhan Dewan Pelindung IPSI Merauke juga ditunjukkan berbagai macam atraksi dari berbagai perguruan, diantaranya Tapak Suci, Perisai Diri, Rasa Jati, Persinas Asad, Setia Hati Teratai, IKSPI, Setia Hati Winongo, Pagar Nusa dan Semi Hati Menari.
Selain itu nampak hadir langsung Sekretaris KONI Merauke, Anthonio Ohoitimur, Danramil 1707-05/Merauke, Mayor Arm Budi Saputra dan tamu undangan lainnya. (Nuryani)
