Metro Merauke – Mengawali hari-hari pertamanya bertugas di Papua Selatan, Pangdam XXIV/Mandala Trikora, Mayjen TNI Lucky Avianto, melakukan kunjungan ke sejumlah tempat. Dimulai bertemu dengan Gubernur, Ketua DPR dan MRP Papua Selatan hingga ke Uskup Agung Merauke.
Tak kalah penting, Pangdam dengan membawa serta Danrem 174/ATW, Asintel, Dandim 1707/Merauke serta Kapendam pun bertemu Kepala Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) Provinsi Papua Selatan, Yoseph Y. Yolmen, Kamis (11/09/2025).
Pertemuan hangat yang berlangsung satu jam itu menjadi langkah awal memperkuat koordinasi dan sinergitas antara BP3OKP serta Kodam XXIV/Mandala Trikora, demi pelayanan publik yang lebih baik dan pembangunan Provinsi Papua Selatan yang berkelanjutan.
“Kami apresiasi kunjungan Pangdam XXIV/ Mandala Trikora, ini langkah positif bersama- sama saling bersinergi dengan satu tujuan membangun Papua Selatan yang aman dan damai sehingga masyarakatnya makmur,” tutur Yoseph Yolmen.
Pada kesempatan itu Yoseph Yolmen juga menjelaskan tentang susunan organisasi BP3OKP Provinsi Papua Selatan, terdiri Pokja Cerdas, Pokja Sehat, Pokja Produktif, serta Pokja Hukum dan Keamanan. Dengan tugasnya sinkronisasi, harmonisasi, evaluasi, dan koordinasi.
Diungkapkan, sejauh ini pihaknya telah banyak turun langsung di kabupaten-kabupaten cakupan Papua Selatan dan ditemukan adanya sederet permasalahan di tengah masyarakat. Sebut saja permasalahan pendidikan. Dimana masih ditemukan sekolah di kampung yang minim fasilitas, anak-anak belajar tanpa meja dan hanya duduk di lantai.
Guna menjawab berbagai permasalahan di daerah, kata Yoseph Yolmen, sangat tepat bila kolaborasi dan kerjasama lintas sektor untuk terus ditingkatkan. Hal tersebut perlu dilakukan guna mewujudkan generasi bangsa yang cerdas menuju Indonesia emas 2045.
“Jika ada tempat jauh dan tak bisa dijangkau untuk proses belajar mengajar, kita perlu sinergi mengkomunikasikan ke pemerintah maupun TNI,” katanya.
Tak kalah penting, sambung Yoseph Yolmen, wilayah Papua Selatan yang kini menjadi sentra Proyek Strategis Nasional (PSN) perlu disambut dengan baik dan kolaborasi ini
harus benar-benar berjalan.
Sementara itu Pangdam XXIV Mandala Trikora, Mayjen TNI Lucky Avianto menegaskan, tugas TNI membantu menciptakan keamanan agar pembangunan bisa berjalan baik. Sekaligus mendorong pemerintah setempat dalam melayani kebutuhan dasar publik.
“Target kami bagaimana daerah yang selama ini tidak aman menjadi aman. Ini selaras dengan Visi Kodam XXIV Mandala Trikora menjadi SOBAT masyarakat. Saat ini kami hadir di BP3OKP untuk melakukan sinkronisasi dan harmonisasi bersama,” tandasnya. (Nuryani)















































