HUT ke-52, Ketua Alumni Berharap SMA Teruna Bakti Waena Kembalikan Pendidikan Berpola Asrama

Ketua Ikatan Alumni SPG-SMA YPPK Teruna Bakti, John NR Gobai (kemeja putih sebelah kanan mengenakan mahkota khas Papua)

Metro Merauke – Keluarga besar SMA YPPK Teruna Bakti Waena, Kota Jayapura merayakan syukuran ulang tahun berdirinya Sekolah itu ke-52 tahun pada Jumat 1 September 2023.

Rangkaian syukuran diawali misa syukur di Gereja Katolik Paroki Kristus Terang Dunia Waena, Kota Jayapura. Misa dipimpin Pastor Paroki sebagai selebran utama, didampingi dua imam yang merupakan alumni SPG-SMA YPPK Teruna Bakti (P. Izaak Bame Pr dan P. Hubert Madai, Pr).

Bacaan Lainnya

Usai misa syukur, dilanjutkan dengan acara ramah tamah di halaman sekolah. Rangkaian acara ini dibuka dengan doa yang dipimpin oleh P. Izaak Bame, Pr (Alumnus SPG YPPK Teruna Bakti 1987-1990), dilanjutkan jamuan kasih.

Selanjutnya, acara diisi dengan laporan singkat panitia dan sambutan kepala sekolah, Ketua Ikatan Alumni SPG-SMU-SMA YPPK Teruna Bakti, PSW YPPK, serta Penjabat Wali Kota Jayapura. 

Ketua Ikatan Alumni SPG-SMA YPPK Teruna Bakti, John NR Gobai dalam sambutannya berharap kepada pihak YPPK sebagai perwakilan Keuskupan Jayapura, agar mengembalikan pendidikan berpola asrama yang dulu ada, yaitu SPG-SMA YPPK Teruna Bakti yang terdiri dari sekolah asrama putra-putri-kapel-pastoran untuk pastor rektor, perpustakan dan asrama terbuka untuk setiap anak yang sekolah di SPG-SMA YPPK Teruna Bakti, yang orang tuanya jauh.

Bahkan siswa yang ada di sekitar Yoka, Waena, Kampung Harapan, Ayapo, Sentani juga bisa tinggal dalam asrama putra-putri.

“Yayasan juga perlu memberikan dispensasi sebagai penghormatan kepada masyarakat sekitar Waena yang juga pemilik tanah,” kata John Gobai.

Menurut, Ketua Kelompok Khusus DPR Papua itu, pendidikan karakter yang selama ini digaungkan pemerintah, sebenarnya sudah diterapkan oleh SPG-SMA YPPK Teruna Bakti.

“Kami juga berharap, Pemerintah Kota Jayapura, agar memberi dukungan kepada yayasan-yayasan perintis pendidikan di Tanah Papua secara khusus yang ada di Kota Jayapura (YPPK untuk Katolik, YPK untuk GKI, Adven untuk Adven, Yapis untuk muslim),” ucapnya.

John Gobai juga berharap Pemerintah Kota Jayapura, dan Dinas Pendidilan memperhatikan pemberian izin pembukaan sekolah-sekolah baru atas nama yayasan. Yang tidak jelas jangan cepat diberi izin, namun mesti melalui prosedur semestinya.

Perayaan syukur ditutup dengan pemotongan kue ulang tahun, dan pelepasan balon ke udara sebagai tanda cita-cita keluarga besar SPG-SMA YPPK Teruna Bakti bahwa sekolah ini terus berjalan menyiapkan generasi penentu gereja dan bangsa tercinta di Tanah Papua. (Arjuna)

Untuk Pembaca Metro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *