Ketua Poksus DPRP Fasilitasi Pengusaha OAP Bertemu BBPJJ XVIII

Ketua Kelompok Khusus DPR Papua, John NR Gobai (kiri) usai mewakili pengusaha asli Papua dari Kabupaten Nabire bertemu pihak Balai Besar Pembangunan Jalan dan Jembatan Wilayah XVIII Kementerian PUPR Provinsi Papua, Senin (17/01/2022)

Metro Merauke – Ketua Kelompok Khusus DPR Papua (Poksus DPRP), John NR Gobai mewakili pengusaha asli Papua (OAP) dari Kabupaten Nabire bertemu pihak Balai Besar Pembangunan Jalan dan Jembatan (BBPJJ) Wilayah XVIII Kementerian PUPR Provinsi Papua, Senin (17/01/2022).

Gobai mengatakan, ia bertemu Kepala BBPJJ Wilayah XVIII Kementerian PUPR Provinsi Papua, Edu Melki Paulus Sasarari dan beberapa stafnya.

Bacaan Lainnya

Katanya dalam pertemuan itu, ia menyampaikan aspirasi para pengusaha jasa konstruksi OAP di Nabire.

Mereka memohon kepada Balai Besar Jalan Nasional Wilayah XVIII Papua dan Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Papua, agar dapat diakomodir dalam proses tender dalam APBN.

Menurutnya, ini sesuai amanat UU Otsus, Perpes Nomor 17 Tahun 2019 dan Inpres Nomor 9. Para pengusaha OAP itupun berharap aspirasi mereka dapat diteruskan.

Pengusuha OAP di Nabire telah menduduki satuan kerja (satker) sejak 9 Januari 2022. Namun hingga 16 Januari belum ada jawaban dari satker dan kepala balai. 

“Setelah membaca di media dan mendapat informasi dari Nabire, hari ini (17/01/2022), kami bertemu Kepala Balai Jalan dan Jembatan Nasional, Bapak Edu Sasarari, menyampaikan aspirasi mereka. Ada beberapa catatan yang disampaikan Bapak Edu Sasarari,” kata John Gobai usai pertemuan itu.

Katanya beberapa catatan dari Kepala (BBPJJ) Wilayah XVIII Kementerian PUPR Provinsi Papua, Edu Melki Paulus Sasarari, yakni lelang pekerjaan dilakukan Balai Pengadaan barang dan Jasa BP2JK. Bukan Balai Jalan dan Jembatan Nasional.

Selain itu, sembilan Paket yang dituntut oleh pengusaha OAP itu belum dilelang, sehingga keliru apabila ada anggapan pihak balai berbohong.

Kepala balai juga mempersilahkan para pengusaha OAP mengikuti proses lelang yang dilakukan di BP2JK.

Kepala (BBPJJ) Wilayah XVIII Kementerian PUPR Provinsi Papua, Edu Melki Paulus juga minta agar pemberitaan yang terkesan menyudutkan pihaknya diklarifikasi.

“Saya sebagai Anggota DPR Papua dari daerah pengangkatan Meepago, atas nama saudara dan saudari saya di Nabire, mohon maaf atas pemberitaan di media dan media sosial,” ucap Gobai.

Dalam pertemuan itu, John Gobai juga meminta dukungan, agar sembilan paket pekerjaan yang disampaikan beberapa waktu lalu, diberikan kepada pengusaha OAP di Nabire.

“Tentu mereka akan ikut lelang di BP2JK. Akan tetapi mohon perhatian dan prioritaskan mereka, pengusaha konstruksi OAP di Nabire,” ujarnya. (Arjuna)

UNTUK PEMBACA METRO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *