Metro Merauke – Calon Bupati Merauke terpilih, Drs. Romanus Mbaraka, MT didampingi wakilnya, H. Riduwan menegaskan, penyerapan beras sebanyak 10.000 ton dari petani terus dilakukan.
“Kita mulai pelan-pelan menyerap. Apa yang saya sampaikan ini karena sudah dan atau sedang dilakukan. Saya juga melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Urusan Logistik (Kabulog) Merauke, Djabiruddin untuk membicarakan lebih lanjut,” ungkap Romanus kepada sejumlah wartawan Rabu (16/12).
Dalam kesempatan itu, Romanus menyoroti kritikan oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Merauke, Prayogo yang bicara tentang beras dalam beberapa pekan terakhir.
“Dia kan dipilih oleh rakyat di lokasi eks transmigrasi. Lalu kenapa selama ini duduk di lembaga DPRD, tak bisa mengurus beras petani dengan baik,” kritiknya.
Romanus berjanji akan menanyakan lebih lanjut kepada oknum anggota dewan tersebut, agar tidak hanya menjadi tukang protes semata. Tetapi harus menjadi tukang kerja.
“Ingat bahwa tak mungkin Merauke ini dibangun sendiri, harus semua pihak bergandengan tangan bersama. Jadi sebagai wakil rakyat, memberikan pernyataan yang baik dan menyejukkan,” pintanya. (LKF)