Metro Merauke – Kabupaten Merauke kembali memasok kopra ke Surabaya, Jawa Timur sebanyak 125.450 kilogram (125 Ton). Pengiriman ini merupakan upaya pemenuhan kebutuhan bahan baku industri yang cukup tinggi permintaannya di daerah Surabaya.
Sebelum dikirim, petugas Karantina Papua Selatan memastikan kopra yang dibawa ke luar dari Merauke ini tidak terinfestasi hama atau penyakit yang dapat merusak kualitas dan kuantitas kopra itu sendiri.
“Pemeriksaan ini sangat penting untuk memastikan bahwa kopra yang dilalulintaskan dalam kondisi baik dan aman untuk digunakan sesuai peruntukannya,” ujar Ketua Tim Kerja Karantina Tumbuhan., Abdul Rasyid.
Sementara itu, Kepala Karantina Papua Selatan, Cahyono mengatakan, selama bulan April, tercatat sebanyak 8 kali pengiriman kopra dari Merauke ke Surabaya melalui Satuan Pelayanan Pelabuhan Laut Merauke.
“Dalam memastikan pengiriman kopra yang keluar dari Merauke dalam kondisi baik dan bebas dari hama penyakit,” katanya.
Petugas karantina harus cermat dan teliti pada saat melakukan pemeriksaan agar produk pertanian tersebut dapat diterima sesuai kebutuhan industri dan diharapkan nilai ekonomis juga tinggi.
Dikatakan, Papua Selatan memiliki potensi besar untuk pengembangan budidaya tanaman kelapa, dan Merauke merupakan salah satu daerah yang sangat cocok akan hal itu.
Dengan adanya pengiriman kopra ke Surabaya, ini menjadi peluang yang besar dalam meningkatkan perekonomian daerah sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan petani kelapa di Merauke.
“Tidak hanya produk pertanian, ada hasil perikanan dan hewan beserta produk turunannya yang banyak dilalulintaskan keluar daerah Merauke, ini menunjukkan bahwa Merauke memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan industri bahan baku.”
Untuk itu karantina memastikan bahwa kesehatan, keamanan dan ketertelusuran produk menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan. Sehingga pelaku usaha terfasilitasi dalam akses perdagangan dan memiliki keunggulan yang kompetitif dan dapat diterima dengan baik. (Nuryani)