Metro Merauke – Penasehat Aliansi Petani Kabupaten Merauke, Harianto mengungkapkan, dalam beberapa waktu mendatang, akan dikirim sebanyak 30 kontainer beras ke Jawa. Ini menjadi bagian aspirasi petani, sehubungan dengan menumpuknya gabah milik mereka.
“Memang kami bertemu Bapak Romanus Mbaraka dan mendapatkan banyak petunjuk,” ungkap Harianto kepada Metro Merauke, Rabu (28/10) malam.
Ditambahkannya, dalam bulan depan, beras petani siap diberangkatkan dengan kontainer, dimana setiap kontainer mengangkut 25 ton beras.
“Ini untuk perdana dan tentu akan berlanjut, setelah 30 kontainer beras diangkut dan dibawa ke Jawa,” katanya.
Lebih lanjut dijelaskan, harga beras selama ini dijual petani sangat murah, lantaran ongkosnya terlalu tinggi. “Kalau untuk program ini, nanti pengangkutan beras langsung di lokasi. Misalnya di Semangga, Tanah Miring, Kurik dan beberapa tempat lain, diambil ditempat, dibawa dan masuk ke kontainer,” ujarnya.
Untuk satu kontainer berisi 25 ton beras, jelas dia, hanya dikenakan biaya angkut Rp 6 juta. “Tentunya ini adalah suatu bentuk kepedulian terhadap jeritan petani akibat beras tak dapat digiling,” (LKF)