Metro Merauke – Tim sepak bola Liga 2 asal Papua, PSBS Biak Silaturahmi ke kediaman Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Gerakan Indonesia Raya (DPD Gerindra) Papua, Yanni, SH yang berada di samping Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua pada Rabu (18/10/2023) sore.
Tim berjuluk Badai Pasifik itu dipimpin manajernya, Yan Permenas Mandenas, kader partai Gerindra yang merupakan anggota DPR RI dari daerah pemilihan Papua.
Silaturahmi ini dihadiri manajemen PSBS Biak, tim pelatih dan para pemain, termasuk kapten tim Ruben Sanadi, pemain asing, Alexandor Fabiano Ferreira, Fabiano Beltrame, pemain naturalisasi asal Brazil Albert Goncalves dan pemain asal Jepang Ryohei Miyazaki.
Ketua DPD Gerindra Papua, Yanni, SH berterimakasih atas kunjungan atau silaturahmi manajemen PSBS Biak bersama para pemainnya.
“Saya berterimakasih kepada manajer PSBS yang pada sore hari ini berkunjung bersama para pemain. Pak Yan Mandenas kan kader Gerindra. Jadi sebetulnya ini ada emosional dekat. Ini ramah tamah, suatu kehormatan juga bagi kita keluarga besar Gerindra. Terimakasih atas kedatangan [manajemen dan pemain] PSBS Biak. PSBS Biak selalu Jaya,” kata Yanni, SH
Ketua Fraksi Gerindra DPR Papua itu mengatakan, semua tahu jika Papua adalah gudangnya atlet. Papua memiliki potensi atlet luar biasa dalam cabang olahraga apa pun.
“Namun yang mungkin harus diperkuat lagi siapa yang menakhodai. Siapa yang memimpin, betapa besarnya potensi pemuda kita di Tanah Papua. Kalau yang memimpin mampu mengangkat potensi itu maka dia akan menjadi besar dan disegani,” ujarnya.
Ia menilai, Yan Mandenas juga punya potensi dalam mengurusi olahraga terutama sepak bola. Potensi itu terlihat setelah musim lalu menjadi manajer Persipura, kini Yan Mandenas menjadi manajer PSBS Biak.
“Buat saya PSBS Biak, kini namanya sudah sering tedengar dan ini adalah suatu tingkatan trand yang luar biasa. Saya berharap potensi ini ditingkatkan terus sehingga mengangkat nama Papua,” ucapnya.
Katanya, sepak bola adalah olahraga yang paling digemari di dunia. Sepak bola memiliki penggemar begitu luar biasa, ia pun berharap dengan bola bisa mengangkat nama Papua.
“PSBS tentu akan mengangkat nama besar daerah. Dengan bola, selain pemuda-pemuda kita yang punya potensi sekaligus juga mengangkat nama daerah. Saya terus mendorong agar ini ditingkatkan dan PSBS bisa disegani. Itu harapan saya,” kata Yanni, SH.
Namun Srikandi Partai Gerindra itu mengakui, jika masalah pembiayaan sering menjadi kendala dalam mengurusi olahraga. Ini juga berdasarkan pengalamannya ketika menjadi Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Papua beberapa tahun silam.
“Beberapa tahun lalu saya juga memimpin pencak silat tapi selalu kita terkendala dana. Nantinya dengan Probowo Presiden perhatian beliau juga sangat luar biasa untuk bidang olahraga,” ucapnya.
Ia pun berharap, ketika pemilihan kepala daerah pada 2024 mendatang, sosok bupati, wali kota dan gubernur yang terpilih adalah yang peduli dengan olahraga.
“Sebab Papua ini gudangnya para atlet. Fisik atlet kita sudah tanggung dan terbangun karena alam. Sehingga ke depan perlu diperhatikan,” ujar Yanni, SH
Sementara itu, manajer PSBS Biak Yan Permenas Mandenas mengatakan, pihaknya bersilaturahmi ke kediaman Ketua DPD Gerindra Papua karena rumahnya dekat dengan stadion Mandala tempat PSBS Biak akan bertanding melawan Persipura pada tanggal 20 Oktober 2023.
“Kita silaturahmi sekaligus mohon doa dari Ketua DPD Gerindra Papua dan seluruh keluarga besar Partai Gerindra yang ada di Jayapura supaya pertandingan berjalan lancar, aman dan memberikan kualitas permainan juga yang terbaik untuk ditonton oleh seluruh masyarakat di Kota Jayapura dan sekitarnya,” kata Mandenas.
Saat menghadapi Persipura nanti, Mandenas menyatakan PSBS Biak tidak memiliki target berlebihan. Pemain hanya diminta bekerja keras dan menunjukan sebagai salah satu tim terbaik Papua saat ini.
“Curi poin, itu nomor dua. Tapi kami sudah punya skema permainan dan tentunya kami akan memberikan perlawanan maksimal terhadap Persipura dan saya pikir PSBS Biak ini tim baru muncul tapi saya akan berupaya menjadikan tim ini menjadi tim terbaik,” ucapnya.
Katanya, PSBS Biak sudah terbiasa berhadapan dengan tim-tim besar. Ia pun mencoba membangun tim ini menjadi tim yang disegani dan punya nama besar ke depan, serta bisa berkontribusi untuk Timnas Indonesia.
Melalui PSBS Biak, juga diharapkan akan menghasilkan banyak talenta-talenta muda yang akan mengisi sepak bola di tingkat nasional, Asia dan internasional.
“Mudah-mudahan lewat olahraga banyak hal tentang Papua terekspos khususnya Biak. Bagaimana orang tahu atau mengenal Biak lebih dalam. Tahu kekayaan alam di Biak. Apa potensi nya,” kata Mandenas. (Arjuna)