Metro – Dinar Kelnea dan Yoas Beon resmi memimpin Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan periode 2025-2030, setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto bersama ratusan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih di Istrana Kepresiden, Jakarta Pusat pada Kamis, 20 Februari 2025.
Usai pelantikan, Dinar Kelnea menyatakan sangat bersyukur atas pelantikan itu. Katanya, ia Wakil Bupati Nduga, Yoas Beon sama sekali tidak punya persiapan dalam menghadapi proses demokrasi di Nduga pada pilkada 2024 lalu.
“Namun karena kehendak Tuhan, kami akhirnya bisa mempersiapkan diri ikut pilkda. Dari awal sampai dengan pemilihan pada 27 November 2024, proses gugatan di MK hingga kami bisa dilantik pada hari ini, ada banyak tantangan yang kami hadapi namun Tuhan karena campur tangan Tuhan kami diizinkan memimpin Nduga untuk lima tahun ke depan,” kata Dinar Kelnea usai pelantikan.
Ia pun berharap dukungan semua pihak, terutama masyarakat Nduga dan tim pemenangannya di 32 Distrik, untuk membuat perubahan di Nduga.
“Seperti salah satu visi dan misi kami adalah melakukan rekonsiliasi di Nduga dengan melibatkan semua pihak, para pejabat, tokoh agama, tokoh adat, para intelektual dan masyarakat. Kemua kumpul dan merekomendasikan untuk mencari akar masalah dan penyelesaiannya,” ucapnya.
Katanya, hal yang baik yang telah dilakukan oleh pemerintahan sebelumnya di Nduga akan dilanjutkan dan yang belum maksimal akan diperbaiki. Ia mengajak masyarakat Nduga untuk bersatu, sebab orang Nduga adalah satu keluarga, satu suku sehingga semua mesti bersatu membangun Nduga.
“Termasuk Bapak Named [Namia Gwijanggge-Obed Gwijangge] dan timnya. Kita membangun Nduga dari kita dan untuk kita demi masyarakat Nduga. Di Nduga kini ada tujuh distrik yang kosong dan kita mesti membangun komunikasi yang baik mengembalikan masyarakat kita demi bersama membangun Nduga. Itu harapan besar kami,” ujarnya.
Dinar mengatakan, Presiden Prabowo Subianto berpesan salam untuk masyarakat Nduga dan beliau menyampaikan Nduga ada dalam NKRI sehingga bupati dan wakil bupati mesti terus membangun komunikasi yang baik dan lebih komitmen.
“Jadi mari seluruh ASN, TNI, Polri dan masyarakat Nduga mari kita bersatu membangun Nduga,” kata Dinar Kelnea.
Wakil Bupati Nduga, Yoas Beon berterimakasih kepada Tuhan karena ini hari bahagia bagi semua pihak, dan menjadi hari bersejarah.
“Saya dan Pak Ronal [Kelnea] dipilih oleh rakyat dan hari ini kami telah sah menjadi Bupati dan Wakil Bupati Nduga. Terimakasih kepada semua pihak dan masyarakat Nduga yang selama ini mendukung kami. Kita akan terus bersama-sama membangun Nduga,” kata Yoas Beon.
Sementara itu, Namantus Gwijangge Ketua Tim Pemenangan Dinar-Yoas juga berterimakasihbkepada Tuhan dan tim yang sudah bekerja keras selama proses pilkada.
“Terimakasih juga kepada semua masyarakat Nduga yang telah mengubah cara pandang mereka dalam melaksanakan demokrasi sehingga pelaksanaan demokrasi di Nduga bisa berjalan baik dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia khususnya di Tanah Papua,” kata Namantus.
Ia juga berterimkasih kepada semua fokopimda, Kapolres dan Dandim Nduga yang telah bekerja semaksimal mungkin dalam mengamankan pelaksanan demokrasi di Nduga.
“Kemenangan ini adalah kemenangan kita bersama. Kita mesti mengubah cara pandang kita dan inilah saatnya. Perubahan tidak bisa hanya dilakukan oleh bupati dan wakil bupati tapi butuh dukungan semua pihak, agar pemerintahan bisa berjalan baik. Terimakasih kepada relawan, KPU, Bawaslu yang telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan benar,” ucapnya.
Namantus pun mengucapkan selamat kepada Dinar Kelnea dan Yoas Beon yang telah resmi menjabat Bupati dan Wakil Bupati Nduga. Ia pun menegaskan, agar keduanya harus menjadi Bupati dan Wakil Bupati untuk semua masyarakat Nduga di 32 distrik.
“Tidak ada lagi persaingan politik dan kita mesti saling mendukung pemerintahan yang ada, untuk menciptakan perubahan yang lebih baik di Nduga dan membangun Nduga serta masyarakat Nduga,” kata Namantus. (Arjuna)