Digelar di Persawahan, Mentan Pimpin Upacara Harlah Pancasila di Merauke

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman bertindak sebagai inspektur Upacara Hari Lahir (Harlah) Pancasila di Merauke yang dipusatkan di lahan sawah Kampung Sumber Harapan

Metro Merauke – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman bertindak sebagai inspektur Upacara Hari Lahir (Harlah) Pancasila di Merauke yang dipusatkan di lahan sawah Kampung Sumber Harapan, Distrik Tanah Miring.

Dari ujung timur Indonesia, di momen Harlah Pansila tahun ini, Mentan Amran menegaskan, ini merupakan bukti keseriusan pemerintah serta momentum terbaik untuk membangun pertanian di Merauke.

Bacaan Lainnya

“Selamat Hari Lahir Pancasila, Hari ini kita rayakan dari Merauke, ujung timur Indonesia. Ini adalah bukti keseriusan kita dalam menjadikan Merauke sebagai lumbung pangan Indonesia. Ini adalah momentum terbaik untuk membangun pertanian di Merauke,” ujar Mentan Amran.

Di hadapan para peserta upacara, yang sebagian besar merupakan masyarakat asli Papua, Mentan Amran menegaskan, pembangunan pertanian di Merauke harus dilakukan dengan mengutamakan kesejahteraan dan keadilan.

Dengan mengusung konsep transformasi pertanian modern, ia menyebut Merauke berpotensi menjadi lumbung pangan nasional.

Antusias Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman berpose bersama sejumlah siswa SD usai mengikuti Upacara Harlah Pancasila di Merauke

“Kita mengedepankan kesejahteraan dan keadilan. Itulah makna Hari Lahir Pancasila: kesejahteraan dan keadilan. Kita memberikan bantuan yang sama seperti di tempat lain,” ungkapnya.

Diketahui, Mentan Amran telah menyerahkan sejumlah bantuan sarana dan prasarana produksi pertanian di Merauke, termasuk alat mesin pertanian dan benih unggul.

Kali ini, Mentan Amran kembali menekankan, bantuan tersebut ditujukan sepenuhnya untuk mendukung produksi padi petani Merauke, dengan target perluasan lahan pertanian dari 40.000 hektar menjadi 1.000.000 hektar.

“Saat ini kita mulai dengan 40.000 hektar, dan akan dikembangkan menjadi 1.000.000 hektar. Jika tercapai, kita bisa menghasilkan 15.000.000 ton gabah atau sekitar 8.000.000 ton padi. Ini bisa menjadi cadangan pangan kita. Ini bukti keseriusan kami, dalam satu bulan ini saya sudah tiga kali ke Merauke,” ujar Mentan Amran.

Upacara Hari Lahir Pancasila yang diadakan di area sawah tersebut juga dihadiri oleh petani, penyuluh, masyarakat sekitar, serta unsur TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah.

Mentan Amran menyebut, pertanian merupakan sektor vital bagi suatu bangsa dan mengapresiasi semua pihak yang telah mendedikasikan energi mereka untuk bersama-sama membangun pertanian di Merauke. (Nuryani)

UNTUK PEMBACA METRO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *