Metro – Kementerian Perhubungan menyetujui operasional kapal perintis ke tiga daerah di Provinsi Papua Tengah pada 2025 mendatang.
Beberapa daerah di Papua Tengah yang akan dilayani kapal perintis, yakni Distrik Jita di Kabupaten Mimika, Teluk Umar dan Yaur di Kabupaten Nabire.
Mantan Ketua Kelompok Khusus DPR Papua, John NR Gobai yang selama menjabat legislator Papua terus memperjungankan akses kapal perintis ke sejumlah wilayah di Papua Tengah mengatakan, kepastian itu ia peroleh berdasarkan informasi dari salah staf Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan pada Kamis, 05 Desember 2024.
“Puji Tuhan Allah Maha Besar, pada pagi hari ini saya mendapatkan kiriman dari salah satu staf Dirjen Perhubungan laut tentang SK Dirjen Perhubungan laut terkait dengan penetapan trayek kapal perintis tahun 2025,” kata John Gobai, Kamis.
Menurutnya, untuk pertama kalinya Dermaga Sipu-Sipu di Distrik Jita, Kabupaten Mimika aka dilayani oleh kapal perintis mulai 2025, dan untuk Distrik Yaur serta Distrik Teluk Umar, Kabupaten Nabire mendapatkan dua trayek.
“Artinya dua kapal akan berlabuh di Yaur dan Teluk Umar. Adapun trayek adalah
Trayek R-105 Merauke – 173 – Wanam – 134 – Bade – 220 – Agats – 50-Sipu Sipu-60 Pomako – 60 – Sipu Sipu – 50 – Agats – 220 – Bade – 134 – Wanam – 173 – Merauke,” ucapnya.
Katanya untuk Tryek R-98 yakni,
Biak – 29,3 – P. Wundi – 18,7 – P. Mbromsi – 32,7 – Biak – 44 – Korido – 53 – Saribi – 55 – Manokwari – 98,4 – Windesi – 26 – Wasior – 84 – Teluk Umar – 28 – Yaur – 50 – Nabire – 65 – Wapoga – 35 – Waren – 40,5 Kaipuri – 17,2 – Dawai – 35,5 – Serui – 34,5 – Ansus 52 – Poom – 35 – Biak.

Trayek R-94 yaitu, Jayapura – 195 – Teba – 67 – Puiway – 43 – Waren – 22 – Serui – 117 – Biak – 128 – Wapoga – 20 – Napan Wainami – 19 – Nabire – 50 – Yaur – 28 – Teluk Umar
– 75 – Napan Wainami – 20 – Wapoga – 128 – Biak – 117 – Serui – 22 – Waren – 43 – Puiway – 67 – Teba – 195 – Jayapura.
“Surat tertulisnya akan saya sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah dan Pemkab Kabupaten Nabire serta Pemkab Kabupaten Mimika untuk dapat mendukung pelayanan Perintis untuk masyarakat ini,” kata Gobai.
Sebagai pihak yang selama ini berjuang untuk hadirnya trayek kapal perintis di wilayah Papua Tengah, John Gobai berterimkasih untuk semua dukungan berbagai pihak, khususnya kepada Menteri Perhubungan Republik Indonesia Bapak Dirjen Perhubungan Laut, Kepala Sub Direktorat Perhubungan Laut Dalam Negeri, dan seluruh staf Kementerian di Jakarta.
“Saya juga berterimkasih kepada Pj Gubernur Papua Tengah, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Tengah, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Selatan dan Ibu Frida, Kabid Pelayaran serta semua masyarakat Distrik Jita Kabupaten Mimika, Distrik Yaur Kabupaten Nabire, dan Distrik Teluk Umar Kabupaten Nabire,” ucap Gobai. (Arjuna)