Metro Merauke – Berbagai daerah di negara ini tentu punya cara tersendiri dalam merayakan Tahun Baru Imlek setiap tahun.
Seperti di Merauke, Papua Selatan, nampak di sejumlah rumah masyarakat keturunan Thionghoa mulai menghias rumah dengan ornamen berwarna merah, menyajikan makanan khas Imlek yang mana pada saat acara kumpul keluarga dapat disantap bersama hingga ada penampilan pertunjukan barong sai di spot-spot tertentu.
Menurut Ketua Perkumpulan Budi Luhur Merauke (PBLM), Venansius Ang, pada perayaan Imlek 2576 Kongzili di Merauke disambut dengan penuh suka cita dan diisi dengan saling berkunjung atau bersilaturahmi dengan kerabat dan keluarga.
Untuk menyemarakkan Imlek tahun ini, Festival Chinatown akan digelar selama tiga hari berturut-turut di Merauke.
Festival Chinatown sendiri sebagai ajang promosi sekaligus semakin memperkenalkan budaya Thionghoa di tengah masyarakat luas.
Selain dimeriahkan atraksi barongsai hingga pameran ragam kuliner khas di Festival Chinatown, yang paling utama, Vencensius Ang menekankan, etnis Thionghoa di Merauke berkomitmen ikut berkontribusi mengisi pembangunan di Papua Selatan.
Terlebih di tahun ular kayu, kata
Venancius Ang yang didampingi Koordinator Bidang Organisasi PLBM, Gregorius Fredy, dan Koordinator Festival Chinatown, Andy Parts List, masyarakat di Merauke diharapkan semakin makmur dan maju.
Pada kesempatan itu Koordinator Festival Chinatown, Andy Parts List menjelaskan, pada Iven Chinatown yang akan digelar di Taman Mandala tanggal 5-7 Februari mendatang, warga akan menemukan parade berupa tarian tradisional, pertunjukan, dan ragam kuliner khas etnis Tionghoa.
Dirinya berharap, kegiatan tersebut dapat berlangsung dengan semarak sehingga dapat menghadirkan kebahagiaan bagi masyarakat di ibu kota Provinsi Papua Selatan.
Selain agenda Festival Chinatown, Perkumpulan Budi Luhur Merauke juga merencanakan kegiatan Imlek bersama di pusatkan di GOR Hiad Sai Merauke, 9 Februari 2025. (Nuryani)
