Metro Merauke – Wakil Ketua Fraksi NasDem DPR Papua, Laurenzus Kadepa menduga, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua punya alasan tersendiri, sehinggga memindahkan sebagian kas daerah dari Bank Papua ke bank lain.
Ia mengatakan, Pemprov Papua dan manajemen Bank Papua perlu duduk bersama membicarakan masalah itu secara baik.
“Saya berpendapat, pasti pak gubernur punya alasan sehingga memindahkan sebagian kas daerah dari Bank Papua. Kalau memang ada kekeliruan dalam manajemen Bank Papua, Pemprov dan pihak Bank Papua mesti duduk bersama,” kata Laurenzus Kadepa, Rabu (12/01/2022).
Menurutnya, kedua pihak mesti duduk bersama sebab ini berkorelasi dengan keberlangsungan Bank Papua ke depan, dan tenaga kerja yang ada di bank milik pemerintah daerah itu.
Ia khawatir, jangan sampai masalah ini berdampak pada nasib pegawai Bank Papua.
Sebab, bukan tidak mungkin akan ada pengurangan pekerja atau kebijakan lain yang dapat mengorbankan tenaga kerja di bank itu.
“Di Bank Papua ini, banyak anak anak Papua dari tujuh wilayah adat di Papua dan Papua Barat. Bank Papua juga kini berupaya membuka cabang kantor sampai kepada pedalaman Papua, agar membantu keuangan Papua terus berputar dan meringakan warga dalam transaksi perbankan,” ucapnya.
Kadepa mengatakan, Bank Papua merupakan aset terbesar daerah yang mesti didukung pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Papua.
Yang patut diperhatikan lanjut Kadepa, orang tua yang tinggal di pedalaman bisa kirim uang untuk anaknya yang sekolah di kota, hanya lewat Bank Papua.
“Selain itu, banyak pensiunan pegawai, atau pegawai yang memasuki masa pensiu mengajukan kredit sampai batas maksimal di Bank Papua. Kalau selama ini ada kekurangan di Bank Papua, kita benahi bersama,” ujarnya. (Arjuna)