Metro Merauke – Memasuki pembelajaran tatap muka penuh di tengah pandemi, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, SMK Negeri 3 Merauke kembali menggelar upacara bendera di sekolah yang diikuti Kepala Sekolah, Marthen Rumar, dewan guru dan para siswa yang ada.
Namun, ada suasana berbeda pada upacara perdana di tahun 2022 ini, dimana Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangaji, hadir langsung menyentuh para pelajar dengan menjadi pembina upacara di sekolah tersebut, Senin (17/2).
Dalam amanatnya, Kapolres Untung Sangaji berpesan, agar siswa senantiasa mematuhi tata tertib aturan sekolah, termasuk aturan berlalu lintas.
Tak hanya itu, pelajar juga diminta mampu mengawasi diri sendiri, utamanya menjauhi narkoba, minuman beralkohol, dan bijak bermedia sosial. Kemudian, lanjutnya, pelajar pun diajak menjaga nama baik sekolah, nama baik keluarga dan menjaga moral serta martabat masing-masing dengan menghindari kegiatan negatif.
“Dengan apa yang saya miliki, saya siap berbagi dengan siswa, agar mereka kelak jangan bergantung dengan bantuan saja. Itu yang saya inginkan,” ucapnya dihadapan peserta upacara.
Untung Sangaji mengungkapkan, khususnya pelajar SMK Negeri 3 Merauke, menurutnya banyak potensi yang ia temukan di sini.
Dirinya meyakini guru-guru yang ada memiliki kekampuan dan keterampilan yang mumpuni sehingga dapat membantu kemajuan pendidikan siswa hingga menghasilkan sumber daya manusa yang handal dibidangnya dan berkepribadian yang baik.
“Kalaupun ada yang nakal mungkin satu-dua siswa, itu wajar. Saya yakin guru-guru dapat menangani dengan baik. Hukum tidak pandang bulu, anak siapapun itu tetap bisa dikenai pidana bila bermasalah dengan hukum,” kata Untung Sangaji.
Kepala SMK Negeri 3 Merauke, Marthen Rumar menjelaskan, kehadiran Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangaji menyapa pelajar di sekolah, dirasakan menjadi motivasi tersendiri bagi anak didiknya dalam mengawali pembelajaran tatap muka di tengah pandemic tahun ini.
Selain para siswa dapat mengenal lebih dekat sosok orang nomor satu di jajaran Mapolres Merauke, lebih khusus anak didiknya mendapat tambahan ilmu berkaitan edukasi tetang hukum.
Terlebih, lanjut Marthen Rumar, sang Kapolres pun membeberkan pengalaman perjalanan hidup dan kariernya hingga semangat jiwa sosialnya dalam membantu masyarakat Merauke yang dapat diteladani peserta didik.
“Setelah ada keputusan pemerintah untuk kembali membuka pembelajaran tatap muka secara penuh, baru hari ini SMK Negeri 3 Merauke mengadakan upacara bendera bersama dengan menerapkan prokes. Kami bangga Kapolres Merauke bisa hadir dan memberi motivasi bagi anak didik supaya lebih semangat belajar dan juga mengenal hukum agar dapat menghindari hal-hal negatif,” tuturnya.
Marthen Rumar juga berpesan untuk anak didik di SMK Negeri 3 Merauke hendaknya dapat memanfaatkan waktu mengenyam pendidikan dengan maksimal dengan tetap mematuhi aturan yang ada. (Nuryani)
