Mahasiswa di Merauke Demo Tolak Program Transmigrasi di Tanah Papua

Suasana unjuk rasa Aliansi Mahasiswa, Pemuda, dan rakyat Papua Selatan di Kantor DPR Papua Selatan

Metro Merauke – Sekelompok mahasiswa di Merauke, Papua Selatan, menolak rencana program transmigrasi yang akan dilaksanakan pemerintah dengan sasaran di Merauke, Papua Selatan.

Aksi penolakan tersebut dilakukan oleh mahasiswa di Merauke yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa, Pemuda, dan rakyat Papua Selatan, Selasa (19/11/2024).

Bacaan Lainnya

Massa turun jalan dengan membawa pamflet dari Lingkaran Brawijaya menuju Kantor DPRPS Papua Selatan.

“Kita butuhkan pendidikan dan kesehatan yang layak, kehidupan aman, dan damai, bukan transmigrasi. Karena program transmigrasi di Papua bukan solusi, tapi akan menambah masalah baru,” ujar salah satu orator.

Mereka mengkhawatirkan dampak ketegangan sosial yang mungkin timbul dari program transmigrasi besar-besaran ini terhadap penduduk asli di Papua.

Massa mendesak agar pemerintah segera batalkan dan hentikan program transmigrasi di seluruh tanah Papua. “Karena Papua bukan tanah kosong melainkan bertuan dengan masyarakat yang memiliki hak atas lingkungan, budaya, dan warisan sudah turun temurun.”

Para pengunjuk rasa diterima langsung Ketua sementara DPRP Papua Selatan, Heribertus Silubun dan sejumlah anggota legislatif lainnya.

Hingga berita ini diturunkan aksi unjuk rasa di Kantor DPR Papua Selatan masih berlangsung dan mendapat pengawalan aparat kepolisian. (Nuryani)

UNTUK PEMBACA METRO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *