Metro Merauke – Papua Corruption Watch atau PCW menyatakan pembahasan dana Otonomi Khusus atau Otsus Papua selalu mengalami dinamika yang cukup tinggi.
Dinamika itu tidak hanya di tingkat lokal, namun eskalasi itu juga terbangun pada skala nasional.
Founder PCW, Muhammad Rifai Darus mengatakan persoalan dana Otsus memang tidak pernah menemui jalan nyaman selama diberlakukan di Tanah Papua.
“Dana Otsus kerap berhadapan dengan tudingan miring dan pandangan skeptis, bahkan ancaman untuk dihentikan pemberiannya,” kata Rifai Darus, akhir pekan lalu.
Katanya, hasil kajian berbagai pihak selama ini juga menyatakan diduga terjadi tumpang tindih penggunaan, antara dana Otsus dan sumber anggaran lain.
“Dana Otsus selalu menghadirkan hiruk pikuk di negara ini,” ucapnya.
Menurutnya, PCW sebagai organisasi non pemerintah senantiasa mendukung upaya setiap elemen di negara ini dalam hal gerakan pencegahan dan pemberantasan korupsi, yang terindikasi dalam tubuh program Otsus.
“Akan tetapi kami tak ingin terjebak dalam narasi yang hendak meruntuhkan program Otsus secara keseluruhan,” ujarnya.
Akan tetapi, PCW juga meminta agar narasi yang dibangun tidak mengarah pada sikap skeptis terhadap program Otsus secara holistik. (Arjuna)